Siswa SMA di Sibolga Tenggelam di Kolam 2,5 M saat Pelajaran Berenang

Sibolga(harianSIB.com)

Seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Sibolga tenggelam saat mengikuti pelajaran berenang di Kolam Renang GOR Aek Parombunan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (16/5/2025) pukul 16.30 WIB hingga mengakibatkan korban tewas.

"Rombongan SMA swasta Sibolga sebanyak 106 siswa mengikuti kegiatan ujian renang bagi siswa jelas XI yang dibawa oleh guru olahraga KN dan IS," jelas Kasi Humas Polres Sibolga, AKP Suyatno kepada SNN, Sabtu (17/5/2025) siang.

Baca Juga:

• Kemenag Palas Klarifikasi Soal Biaya Seragam, Janji Perbaikan ke Depan
• Kepsek SMKN 1 Badiri Gunakan SPP Bayar Tunjangan, Cabdis Sibolga : Kami Perintahkan Pengembalian

Dia menjelaskan, adapun kronologis kejadian menurut keterangan saksi I S pada Jumat (16/5/2025) lalu, pukul 16.30 WIB pada saat berlangsung ujian praktik renang, IS mendengar suara teriakan di seputaran kolam renang namun setelah diperiksa terlihat korban berada didasar kolam renang dengan kedalaman 2.5 M.

Selanjutnya, kata Suyatno, saksi IS langsung melompat ke dasar kolam untuk mengangkat korban. Kemudian dilakukan pertolongan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Resusitasi Jantung Paru (RJP). Dan korban mengalami muntah - muntah dan dalam keadaan masih bernafas namun sudah tidak sadarkan diri.

Baca Juga:

• 458 Guru SD dan SMP di Sergai Terima Tunjangan Profesi
• Meresahkan ! Tawuran Remaja di Kota Sibolga Gunakan Sajam Hingga Obor Api

Meski sempat mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit Dankesyah 01.04.01.02 Sibolga dan dirujuk ke Rumah Sakit Metta Medika II Sibolga, namun korban tidak tertolong lagi.

Menurut AKP Suyatno, berdasarkan hasil pemeriksaan bagian luar yang dilakukan oleh Dokter IGD Rumah Sakit Metta Medika II Sibolga, dr. Rozi, pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik, diduga korban meninggal dikarenakan tenggelam.

"Dari pihak keluarga telah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi dari pihak keluarga dan surat pernyataan tidak keberatan setelah adanya hasil pemeriksaan dari rumah sakit yang menyatakan korban meninggal karena tenggelam," pungkasnya. (**)