
FKUB Deliserdang Serukan Jaga Keamanan, Kerukunan dan Jangan Terprovokasi
Lubukpakam (harianSIB.com)Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Deliserdang, H Waluyo mengatakan Deliserdang adalah kabupaten yang sela
Operasi ini berfokus pada penegakan hukum terhadap berbagai aksi premanisme yang meresahkan masyarakat serta berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi di wilayah Sumatera Utara.
Baca Juga:
Dalam keterangannya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr Ferry Walintukan menyampaikan bahwa Operasi PEKAT TOBA-2025 merupakan bentuk komitmen Polda Sumut dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif serta menjamin rasa aman di tengah masyarakat.
"Selama pelaksanaan operasi, kami berhasil menindak 1.153 kasus premanisme dengan mengamankan 1.389 pelaku. Dari jumlah tersebut, 155 kasus dengan 203 tersangka kami naikkan ke tahap penyidikan, sedangkan 998 kasus dengan 1.186 pelaku dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," ujar Kombes Pol Ferry, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga:
Adapun rincian dari hasil penindakan tersebut meliputi pungutan liar (Pungli), 1.022 kasus dengan 1.195 pelaku (27 kasus naik sidik dengan 30 tersangka, 996 kasus dibina dengan 1.166 pelaku).
Selanjutmya pemerasan, 46 kasus dengan 64 pelaku (seluruhnya naik sidik).
Perbuatan tidak menyenangkan 7 kasus dengan 14 pelaku (6 kasus naik sidik dengan 6 tersangka, 1 kasus dibina dengan 8 pelaku).
Pengeroyokan Kelompok/Perorangan 5 kasus dengan 16 pelaku (4 kasus naik sidik dengan 4 tersangka, 1 kasus dibina dengan 12 pelaku).
Penganiayaan Kelompok/Perorangan 73 kasus dengan 100 tersangka (seluruhnya naik sidik).
Langkah tersebut mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak warga menyampaikan ucapan terima kasih atas respon cepat dan kehadiran aparat kepolisian dalam memberantas aksi premanisme yang selama ini menimbulkan keresahan. Warga berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.
"Meskipun Operasi PEKAT TOBA-2025 telah resmi berakhir pada 21 Mei kemarin, namun kami tegaskan bahwa penindakan terhadap aksi premanisme tidak akan berhenti. Jika masih ditemukan praktik serupa yang meresahkan masyarakat, kami imbau agar segera dilaporkan, dan Polda Sumut beserta jajaran siap melakukan tindakan tegas dan terukur," tambah Kombes Pol Ferry.
Polda Sumut berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah, sekaligus mendukung terciptanya iklim investasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
"Operasi ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi segenap masyarakat dari segala bentuk aksi premanisme," tandasnya.(**)
Lubukpakam (harianSIB.com)Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Deliserdang, H Waluyo mengatakan Deliserdang adalah kabupaten yang sela
Jakarta(harianSIB.com)Beberapa negara meminta warganya yang tinggal maupun sedang ada di Indonesia untuk lebih berhatihati serta menghindar
Solo(harianSIB.com)Sejumlah anggota TNI dan polisi berjaga di sekitar rumah Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Banjarsari, Solo, Jawa
Jakarta(harianSIB.com)Presiden Prabowo Subianto mengatakan situasi ricuh saat ini sudah ada yang mengarah ke makar dan terorisme. Dia memint
Jakarta(harianSIB.com)Jumlah pelaku penjarahan di rumah politikus Surya Utama alias Uya Kuya yang berhasil ditangkap bertambah. Sejauh ini a