
Geger! Semburan Lumpur Misterius Muncul Saat Pengeboran Sumur Dekat Danau Toba, Warga Samosir Heboh!
Samosir(harianSIB.com)Warga Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, dikejutkan dengan fenomena langka pada Selasa sore (29/7
Hal itu sebut dia, karena Taput memiliki kesesuaian lahan yang menunjang pertumbuhan tanaman kemenyan dengan nilai ekonomi yang tinggi dengan peningkatan akses pasar sebagai langkah konkret menjadikan kemenyan sebagai komoditi unggulan ekonomi daerah.
"Artinya, potensi kita ada. Namun, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri bahkan untuk mewujudkannya diperlukan sinergi dan dukungan dari semua pihak seperti, petani, pengepul dan seluruh pemangku kepentingan," ungkapnya saat rapat potensi pengembangan hilirisasi kemenyan di Aula Martua Kantor Bupati, Kamis, (22/5/2025).
Baca Juga:
Rapat ini menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya membangun pengembangan kemenyan dari hulu ke hilir di Taput.
Dalam rilis berita yang diterima harianSIB.com, Jumat, (23/05/2025), tujuan dari pertemuan itu untuk menggali informasi langsung dari para petani terkait keberadaan, cara budidaya serta kendala-kendala yang dihadapi dalam produksi kemenyan di lapangan.
Baca Juga:
Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat yang akrab disapa JTP menjelaskan, kemenyan juga dapat mendorong peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian di Taput.
Disebutkannya, pengembangan kemenyan sudah sangat lama untuk mendapat perhatian yang cukup. Tidak ada dukungan signifikan untuk perluasan dan peremajaan tanaman, transfer teknologi budidaya, pasca panen, maupun tata kelola pasar.
Padahal sebut JTP yang juga mantan Anggota DPRD Sumatera Utara itu, kemenyan adalah komoditi ekspor dan salah satu produk unggulan daerah.
"Kemenyan produk unggulan kita, jadi sangat penting penguatan budidaya dan produksi untuk meningkatkan hasil yang berkualitas, peremajaan tanaman yang tidak produktif, pengembangan industri hilir (hilirisasi)," tuturnya.
JTP yang juga mantan Kapolres Taput itu menekankan, bahwa langkah awal untuk menarik minat investor dalam pengembangan hilirisasi kemenyan harus terlebih dahulu menyediakan data faktual dan akurat terkait populasi per hektar, produksi per hektar, sebaran dan rantai pasar.
"Data dan masukan ini menjadi dasar penting dalam penyusunan kebijakan pengembangan kemenyan secara menyeluruh," ucapnya.
Rapat turut dihadiri, Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, para pimpinan OPD, Camat se - Taput dan para koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terdiri dari tiga orang petani kemenyan dan satu orang pengepul dari setiap kecamatan.
Adapun masing-masing petani membawa data proyeksi jumlah petani, luasan tanam dan produksi kemenyan per desa atau kelurahan dari wilayah masing-masing. (**)
Samosir(harianSIB.com)Warga Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, dikejutkan dengan fenomena langka pada Selasa sore (29/7
Medan(harianSIB.com)Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara (Kanwil Kemenkum Sumut) menggelar Rapat Harmonisasi Rancangan Peraturan
Tapteng(harianSIB.com)Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga memfasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah dalam upa
Taput(harianSIB.com)Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) ketiga terkait analisis data dan informasi l
(harianSIB.com)Peringkat Kredit RI Stabil, OJK Tegaskan Kepercayaan Investor Meningkat Jakarta (harianSIB.com) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)