Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 24 Mei 2025

Haminjon Potensial di Taput, Bupati: Diperlukan Sinergi Semua Pihak

Anwar Lubis - Jumat, 23 Mei 2025 17:42 WIB
173 view
Haminjon Potensial di Taput, Bupati: Diperlukan Sinergi Semua Pihak
(Foto Dok/Kominfo)
Bupati Taput, JTP saat menyampaikan paparan potensi pengembangan hilirisasi kemenyan di Aula Martua Kantor Bupati, Kamis, (22/05/2025).
Taput(harianSIB.com)
Bupati Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat mengemukakan, bahwa komoditas "haminjon" (kemenyan) sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Taput.

Hal itu sebut dia, karena Taput memiliki kesesuaian lahan yang menunjang pertumbuhan tanaman kemenyan dengan nilai ekonomi yang tinggi dengan peningkatan akses pasar sebagai langkah konkret menjadikan kemenyan sebagai komoditi unggulan ekonomi daerah.

"Artinya, potensi kita ada. Namun, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri bahkan untuk mewujudkannya diperlukan sinergi dan dukungan dari semua pihak seperti, petani, pengepul dan seluruh pemangku kepentingan," ungkapnya saat rapat potensi pengembangan hilirisasi kemenyan di Aula Martua Kantor Bupati, Kamis, (22/5/2025).

Baca Juga:

Rapat ini menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya membangun pengembangan kemenyan dari hulu ke hilir di Taput.

Dalam rilis berita yang diterima harianSIB.com, Jumat, (23/05/2025), tujuan dari pertemuan itu untuk menggali informasi langsung dari para petani terkait keberadaan, cara budidaya serta kendala-kendala yang dihadapi dalam produksi kemenyan di lapangan.

Baca Juga:

Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat yang akrab disapa JTP menjelaskan, kemenyan juga dapat mendorong peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian di Taput.

Disebutkannya, pengembangan kemenyan sudah sangat lama untuk mendapat perhatian yang cukup. Tidak ada dukungan signifikan untuk perluasan dan peremajaan tanaman, transfer teknologi budidaya, pasca panen, maupun tata kelola pasar.

Padahal sebut JTP yang juga mantan Anggota DPRD Sumatera Utara itu, kemenyan adalah komoditi ekspor dan salah satu produk unggulan daerah.

"Kemenyan produk unggulan kita, jadi sangat penting penguatan budidaya dan produksi untuk meningkatkan hasil yang berkualitas, peremajaan tanaman yang tidak produktif, pengembangan industri hilir (hilirisasi)," tuturnya.

JTP yang juga mantan Kapolres Taput itu menekankan, bahwa langkah awal untuk menarik minat investor dalam pengembangan hilirisasi kemenyan harus terlebih dahulu menyediakan data faktual dan akurat terkait populasi per hektar, produksi per hektar, sebaran dan rantai pasar.

"Data dan masukan ini menjadi dasar penting dalam penyusunan kebijakan pengembangan kemenyan secara menyeluruh," ucapnya.

Rapat turut dihadiri, Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, para pimpinan OPD, Camat se - Taput dan para koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terdiri dari tiga orang petani kemenyan dan satu orang pengepul dari setiap kecamatan.

Adapun masing-masing petani membawa data proyeksi jumlah petani, luasan tanam dan produksi kemenyan per desa atau kelurahan dari wilayah masing-masing. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru