Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025

Ratusan Warga Gelar Aksi Damai Tuntut Penutupan PT Toba Pulp Lestari

Bongsu Batara Sitompul - Selasa, 27 Mei 2025 18:51 WIB
987 view
Ratusan Warga Gelar Aksi Damai Tuntut Penutupan PT Toba Pulp Lestari
(Foto: Dok/Bongsu Batara Sitompul)
Ratusa warga tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Tutup TPL melakukan aksi damai di Kantor Bupati Taput, Selasa (27/5/2025).

Tapanuli Utara(harianSIB.com)


Ratusan warga tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Tutup TPL menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Tapanuli Utara, Selasa (27/5/2025). Dalam aksinya, mereka menyuarakan tuntutan penutupan operasional PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang dinilai merugikan masyarakat dan lingkungan di kawasan Danau Toba.

Koordinator aksi, Anggiat Sinaga, menyebut keberadaan PT TPL sebagai sumber penderitaan dan ketimpangan yang berlangsung selama lebih dari tiga dekade. Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap seruan para pimpinan gereja yang mendesak agar PT TPL ditutup secara total.

Baca Juga:

"Seruan ini mencerminkan jeritan rakyat yang selama ini dimarjinalkan, dilukai dan dimiskinkan oleh operasi TPL," ujarnya.

Anggiat menambahkan, banyak lahan adat yang diwariskan turun-temurun telah dicaplok secara sepihak dan dijadikan konsesi industri tanpa persetujuan sah dari masyarakat. Selain itu, ia menyoroti kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas TPL, termasuk penebangan hutan secara besar-besaran, pencemaran air dan ketidakseimbangan ekosistem yang mengancam masa depan generasi mendatang.

Baca Juga:

Dalam orasinya, massa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya, DPRD dan Bupati Taput mendukung penutupan TPL; Menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap masyarakat adat dan petani; Meminta aparat keamanan untuk tidak menjadi alat kekerasan korporasi; Mengembalikan seluruh tanah adat yang telah dirampas; Mengesahkan Undang-Undang Masyarakat Adat secara nasional; Mengesahkan peraturan daerah tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat adat di Sumatera Utara.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru