Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025

Agincourt Resources Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik 2025 : ESG dan Tambang Berkelanjutan

Rosianna Anugerah Hutabarat - Rabu, 28 Mei 2025 10:37 WIB
515 view
Agincourt Resources Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik 2025 : ESG dan Tambang Berkelanjutan
Foto: Rosianna Anugerah Hutabarat
Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications PTAR, membuka lomba karya jurnalistik Tambang Emas Martabe 2025 di Hotel Marianna Ressort & Convention, Tuktuk, Samosir, Selasa (27/5/2025).
Samosir(harianSIB.com)

PT Agincourt Resources (PTAR) kembali menggelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Tambang Emas Martabe 2025 yang dapat diikuti oleh pekerja media se Indonesia dengan total hadiah Rp 67 juta.

Ajang bergengsi bagi para awak media tersebut resmi dibuka oleh Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications PTAR, pada hari kedua Media Capacity (Madcap) Building yang diselenggarakan di Hotel Marianna Resort & Convention, Tuktuk, Samosir, Selasa (27/5/2025) sore.

Baca Juga:

Katarina mengungkapkan, lomba tersebut akan berlangsung dari 27 Mei hingga 31 Oktober 2025, bertajuk Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Tambang Berkelanjutan Menuju Harmoni Masyarakat dan Lingkungan.

Dikatakannya, pada kesempatan itu, pihaknya memberikan ruang yang seluas-luasnya serta mendorong jurnalis untuk mengeksplorasi kontribusi industri pertambangan terhadap keseimbangan operasional, sosial dan lingkungan di lingkar tambang.

Baca Juga:

"Kami mengundang para jurnalis semua yang hadir di sini untuk ambil bagian dalam lomba ini untuk menguji kemampuan jurnalistiknya dalam memahami penerapan ESG oleh Tambang Emas Martabe," ucapnya.

Seperti tahun sebelumnya, sekira 50 wartawan yang menjadi kontributor daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan Kota Medan diberikan pembekalan melalui workshop Jurnalistik Meliput Isu Lingkungan Secara Objektif dan Berimbang.

Hadir sebagai pembicara, Wisnu Nugroho yang merupakan VP Sustainability Kompas Gramedia memaparkan kewajiban pertama jurnalis adalah kebenaran dan harus mementingkan kepentingan publik.

"Seorang jurnalis harus bersikap skeptis. Lakukan investigasi terhadap hipotesa yang kamu dapatkan," katanya.

Sementara itu, Laban Laisila Head of Narasi Newsroom, Supervising Indepth Story Team & Narasi Academy Narasi TV, juga menjabarkan tips menjadi jurnalis konstruktif. Yang mana awak media tidak hanya fokus terhadap isu yang diangkat namun juga cari solusi, libatkan ahli, bahasa positif dan evaluasi dampak.

"Wartawan menggali apa yang berhasil bukan hanya apa yang salah," pungkasnya. (**)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru