Hebat ! 12 Siswa SMAN 2 Lintongnihuta Masuk Unhan, 3 di Fakultas Kedokteran

Humbahas(harianSIB.com)

Sebanyak 12 siswa SMA Negeri 2 Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), dinyatakan lulus seleksi masuk Universitas Pertahanan (Unhan) di Sentul, Jawa Barat, untuk formasi tahun 2025.

Universitas Pertahanan memberikan beasiswa penuh kepada para mahasiswanya, mencakup seluruh kebutuhan pendidikan dan biaya hidup. Lulusan Unhan juga memiliki peluang untuk bergabung sebagai perwira TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Baca Juga:

• 175 Siswa SMAN 1 Doloksanggul Lulus PTN, Satu Ikatan Dinas ke Unhan
• Bupati Sergai : Pulau Berhala Titik Batas Kedaulatan Berpotensi Wisata Unggulan

Dari 12 siswa yang diterima, tiga di antaranya berhasil masuk ke jurusan Kedokteran. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, bukan hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Humbahas dan Indonesia secara umum.

"Generasi muda Humbahas membuktikan mampu bersaing di tingkat nasional dan menjadi pemenang. Ini bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas di SMA Negeri 2 Lintongnihuta agar semakin semangat dalam belajar," ujar Kepala SMAN 2 Lintongnihuta, Sahala Sinaga, SPd, MPd, pada Rabu (28/5/2025).

Baca Juga:

• Benyamin Simanjuntak, Alumni SMAN 1 Tanjungbalai, Lolos Seleksi Universitas Pertahanan RI
• MK: Berkas Gugatan Guru Besar Unhan soal UU TNI Belum Lengkap

Sahala menambahkan, bahwa masuk ke Unhan telah menjadi salah satu target strategis sekolah. "Di Unhan, para siswa mendapatkan pendidikan terpadu, mulai dari akademik hingga pembinaan jasmani," jelasnya.

Berikut nama-nama 12 siswa yang lolos ke Unhan RI:
1. Volni V. Simanullang (Kedokteran)
2. Gortap R. Parapat (Kedokteran)
3. Stevani A. Nababan (Kedokteran)
4. Ian F. Sihombing (Teknik Informatika)
5. Tornanda Siregar (Teknik Mesin)
6. Andhika J. Siagian (Farmasi)

7. Theodor N. Manihuruk (Biologi)
8. Ririn J.F. Lubis (Sejarah)
9. Noel C. Hutasoit (Teknik Elektro)
10. Gabriella Siahaan (Farmasi)
11. Betran Manihuruk (Farmasi)
12. Dion Siahaan (Kimia)

Menurut Sahala, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama tim yang solid, melibatkan guru, pembina asrama, pelatih, serta dukungan berbagai pihak yang turut membentuk siswa secara menyeluruh, baik secara akademik (IQ, EQ, SQ) maupun jasmani (PQ).

"Mudah-mudahan tahun depan, jumlah siswa yang lolos bisa lebih banyak lagi," harapnya. (**)