Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

Menpora Dorong Danau Toba Jadi Pusat Sport Tourism Dunia

Eduwart MT Sinaga - Selasa, 03 Juni 2025 13:52 WIB
545 view
Menpora Dorong Danau Toba Jadi Pusat Sport Tourism Dunia
Foto dok BPODT
Menpora Dito Ariotedjo, bersama Dirut BPODT Jimmy Panjaitan foto bersama usai melakukan pertemuan terkait penyelenggaraan Trail of The Kings (ToTK) 2025.
Toba(harianSIB.com)

Upaya menjadikan Danau Toba sebagai episentrum wisata olahraga dunia terus digencarkan. Pada Rabu (28/5/2025) lalu, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), bersama perwakilan DPR RI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, melakukan audiensi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, untuk membahas penguatan sport tourism di kawasan Danau Toba di kantor Menpora.

Dalam siaran pers yang diterima jurnalis SNN, Selasa (3/6/2025) disebutkan pertemuan ini berfokus pada penyelenggaraan Trail of The Kings (ToTK) 2025, sebuah ajang lari lintas alam berskala internasional yang akan digelar pada 17–19 Oktober 2025 mendatang.

Baca Juga:

Event ini sedang berproses menjadi bagian dari seri dunia brand trail run yang paling bergengsi dan prestisius, yaitu UTMB (Ultra Trail du Mont Blanc). Ajang ini dirancang tak sekadar sebagai lomba, namun sebagai aktivasi produk wisata sekaligus katalis rebranding kawasan Danau Toba menjadi destinasi aktifitas luar ruang berkelas dunia.

Direktur Utama BPODT, Jimmy Panjaitan, menegaskan bahwa ToTK merupakan bagian dari transformasi besar pariwisata Danau Toba. "Kita harus berterima kasih banyak kepada Bapak Bobby Nasution, yang menjadikan ToTK menjadi program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, keberhasilan ToTK bukan hanya kompetisi trail run, ini strategi positioning. Kami ingin nantinya Danau Toba dikenali setara dengan Lake Como di Italia dan Lake Luzern di Swiss," ujar Jimmy.

Baca Juga:

ToTK 2025 menargetkan kehadiran 2.200 peserta dari 25 negara dengan enam kategori lomba, mulai dari Kids Run hingga Ultra Trail 100K. Ajang ini akan mengintegrasikan sport tourism, ekowisata, dan wisata budaya dalam satu narasi pariwisata terpadu, sehingga harapannya jumlah total kunjungan dapat mencapai belasan ribu wisatawan dari seluruh dunia.

Selain itu, BPODT juga mengajukan pembangunan training center di kawasan Toba Caldera Resort. Fasilitas ini ditargetkan menjadi pusat pelatihan atlet nasional dan internasional. Usulan ini mendapat perhatian serius Menpora.

"Kami mendukung penuh event trail run ini menjadi langkah strategis Danau Toba sebagai wajah baru sport tourism Indonesia," ujar Menpora Dito Ariotedjo.

Dukungan Legislator, Perlu Regulasi dan Ekosistem

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, yang turut hadir, menekankan bahwa pengembangan sport tourism harus didukung regulasi, investasi, dan ekosistem pendukung. Ia membandingkan dengan Jepang yang menjadikan sport tourism sebagai penyumbang devisa terbesar kedua.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru