Forum Peduli Penyandang Disabilitas Sumut Minta Pemko Pematangsiantar Buat Perda

Pematangsiantar(harianSIB.com)
Ketua Forum Peduli Penyandang Disabilitas Sumut Pdt Edi Jasin Saragih, mengatakan kedatangan mereka dari berbagai lintas agama, suku dan budaya ke kantor DPRD dengan tujuan merindukan kota Pematangsiantar sebagai rumah ramah disabilitas.

"Kita ingin merasakan hak penyandang disabilitas terpenuhi khususnya di Kota Pematangsiantar," ujar Edi Saragih saat beraudiensi ke DPRD Kota Pematangsiantar, Selasa (3/6/2025).

Dengan kerinduan itu kata Jasin menambahkan, kiranya anggota DPRD dan pemerintah kota sudi kiranya membahas penyusunan draf peraturan daerah (Perda) tentang hak penyandang disabilitas.

Baca Juga:

• Kejati Sumut Jadwalkan Pemeriksaan 40 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Penjualan Aset PTPN I
• Tekan Inflasi, Sekdaprov Sumut Minta Kabupaten/Kota Proaktif Pantau Kondisi Ekonomi

"Kita berharap anggota DPRD dan pemerintah kota secepatnya membahas penyusunan draf yang kita berikan untuk nantinya dapat dijadikan Perda disabilitas di kota ini," sebutnya.

Sementara itu, Pdt Citra Sipayung (GKPS) meminta pemerintah kota memfasilitasi akses bagi tuna netra lewat radio di trotoar jalan, tepatnya di persimpangan lampu merah, karena selama ini terus penyandang disabilitas tidak tahu lewat dari mana.

Baca Juga:

• Tunjangan Perumahan Pimpinan dan Anggota DPRD SU Sebesar Rp40 Juta - Rp60 Juta/Bulan
• Wagub Sumut Surya Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator

"Harapan kami melalui pertemuan ini terbentuklah Perda dengan mengikutsertakan tuna netra dalam membangun trotoar seperti zebra cros saat menyebrang jalan," ucapnya.

Menanggapi itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar Robin Manurung, mengatakan berkaitan draf yang diajukan forum peduli penyandang disabilitas akan disampaikan ke pimpinan DPRD dan Badan Perancangan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Pematangsiantar.

"Kita akan semaksimal mungkin dan gaungkan ini. Saya tidak janji, tapi semaksimal mungkin paling tidak tahun depan sudah bisalah dimasukkan dalam penyusunan Perda. Kalau memang wali kota kita memperhatikan dan peduli dengan ini," sebutnya.

Namun kendati demikian sambung dia, pihaknya akan membahas ini lebih lanjut lagi di kalangan DPRD apakah tahun ini, apakah tahun depan." Pastinya kita akan semaksimal mungkin mempercepat membahas persoalan penyandang disabilitas ini," pungkasnya. (**)