Temui Gubernur Aceh, Ini Pernyataan Bupati Tapteng Terkait Empat Pulau di Aceh Singkil jadi Milik Sumut

Tapteng (harianSIB.com)

Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu mengatakan, empat pulau di Aceh Singkil yang masuk wilayah administratif Sumatera Utara (Sumut) tidak perlu berpolemik dan diperbesar.

Pulau yang ada, berada dalam bingkai NKRI," kata Masinton Pasaribu mendampingi Gubernur Sumut, Bobby Nasution, saat bersilaturahmi dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di Pendopo Gubernur, di Banda Aceh, Rabu (4/6/2025).

Baca Juga:

• Lapas Barus Sembelih 2 Hewan Qurban Rayakan Idul Adha
• Wakil Bupati Bersama Gerindra Tapteng Sembelih Hewan Kurban di Sibabangun

Masinton Pasaribu menjelaskan, terkait penetapan empat pulau tersebut oleh Kemendagri pada 24 April 2025 lalu. pihaknya menekankan agar tidak perlu dipersoalkan lebih jauh.

Hal ini harus diselesaikan melalui jalan musyawarah dengan pemerintah pusat dan juga pihak yang terkait.

Baca Juga:

• Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wakil Bupati Tapteng Ajak Warga Cintai Lingkungan
• Pemerintah Diminta Perbaiki Kualitas Pendidikan di Tapteng

"Artinya, kita tidak perlu harus berpolemik tentang keberadaan 4 pulau tersebut, maka kami datang untuk bersilaturahmi, dan berkoordinasi antara Pak Gubernur Sumatera Utara beserta dengan Pak Gubernur Aceh," katanya.

Menurut Masinton Pasaribu, kunjungan tersebut untuk menjaga hubungan baik antar kedua provinsi dan mempererat koordinasi, terutama menyikapi penetapan administratif empat pulau tersebut.

"Silaturahmi ini sangat penting, karena kita ini sama-sama anak-anak Republik Indonesia. Apalagi ada isu yang hangat tentang empat pulau , itu penetapannya dari Mendagri," kata Masinton.

Masinton mengungkap, bahwa secara geografis, keempat pulau tersebut yakni Pulau Tipan, Pulau Panjang,Pulau Mangkir Ketek dan Pulau Mangkir Gadang berada di wilayah Samudera Hindia yang lebih dekat ke Tapanuli Tengah.

"Kalau secara geografis begitu. Mendagri mengambil garis lintang itu," katanya.

Masinton mengatakan, respons masyarakat setempat juga tidak ada gejolak atau penolakan terhadap penetapan empat pulau itu.

Kemudian, di sana itu memang belum ada penghuni tetap. Cuma disinggahi nelayan. Baik itu dari nelayan yang berdomisili di Singkil maupun nelayan yang berdomisili di Tapanuli Tengah.

"Dan selama ini, masyarakat di wilayah sekitar Barus, Manduamas, itu memang nelayannya sering berkunjung ke situ," Masinton menambahkan.

Sementara Gubernur Sumut Bobby Nasution mengungkapkan Aceh dan Sumut bagian yang tdk terpisahkan. Di Sumut banyak orang Aceh begitu juga sebaliknya,jadi bukan intervensi, ada mekanisme yang dijalankan sesuai aturan yang ada.(**)