
Ini Pengakuan Ayah Korban Jambret yang Tewas Kecelakaan
Pematangsiantar(harianSIB.com)Nurdin, ayah korban penjambretan, Rindy Liviani (20) warga Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun menye
Mbah Sengudi, warga Desa Sonomartani, Kecamatan Kualuh Hulu yang merupakan orang tertua di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) meninggal dunia pada usia 110 tahun.
" Mbah Sengudi meninggal dunia karena sakit yang dideritanya dan meninggal dunia di Sonomartani, Minggu (8/6/2025) sekira pukul 09.00 WIB, " kata Kades Sonomartani, Safrudin, Minggu (8/6/2025) siang.
Pria yang tinggal di Dusun V Sumbersari itu, kata Safrudin lagi, akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sonomartani, tepatnya di TPU Dusun VI Donosari.
Baca Juga:
Sebelumnya, Kades Sonomartani itu menjelaskan, almarhum memiliki banyak cucu dan istrinya sudah lama meninggal dunia.
Terpisah, Sekda Kabupaten Labura, H M Suib, mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi raji'un atas meninggalnya atau telah berpulangnya Mbah Sengudi.
Baca Juga:
" Mbah itu merupakan tokoh terkemuka di Desa Sonomartani dan beliau merupakan sosok yang tertua di Labura, tutup usia mencapai 110 tahun, " kata H Suib.
Dijelaskannya, dulunya, sekitar awal tahun 70-an, almarhum bertransmigrasi dari Pulau Jawa dan semasa hidupnya, jika ada setiap perayaan grebeg desa, selalu bersua dengan almarhum.(**)
Pematangsiantar(harianSIB.com)Nurdin, ayah korban penjambretan, Rindy Liviani (20) warga Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun menye
Medan(harianSIB.com)Pasar keuangan Indonesia mencatat kinerja positif usai libur panjang Idul Adha. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditut
Jakarta(harianSIB.com)Ekosistem kreator YouTube di Asia Tenggara terus melesat. Hingga kini, tercatat sudah ada 7.600 channel yang memiliki
Pematangsiantar(harianSIB.com)Nasib nahas menimpa Rindy Liviani (20), warga Jalan Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Ia
Medan(harianSIB.com)Memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara bersama