Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025

Petani di Silimakuta Tunda Musim Tanam Hortikultura Akibat Kemarau

Jheslin M Girsang - Rabu, 11 Juni 2025 19:30 WIB
288 view
Petani di Silimakuta Tunda Musim Tanam Hortikultura Akibat Kemarau
(Foto : harianSIB.com/Mey Hendika Girsang)
Tanah di areal perladangan Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun kering, Rabu (11/06/2025) akibat dilanda musim kemarau sebulan terakhir.
Simalungun(harianSIB.com)
Musim kemarau melanda areal pertanian Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun sekitar sebulan terakhir. Hal itu membuat tanah di perladangan kering dan berdebu membuat banyak petani menunda penanaman tanaman hortikultura.

"Ya, terpaksa kita tunda. Pasalnya, kalau kita paksakan untuk menanam, pertumbuhannya tidak maksimal. Muaranya, tingkat produksi dan kualitas hasil kurang baik," kata seorang petani Silimakuta Loren Haloho, Rabu (11/06/2025).

Tanaman hortikultura yang petani tunda petani untuk menanam akibat musim kemarau, di antaranya tanaman kentang, kol, cabai, sayur putih dan tomat. Alasan petani menunda menanam, karena tanaman tersebut sangat membutuhkan kadar air hujan.

Baca Juga:

"Memang bisa ditanam pada musim kemarau, tapi harus disiram menggunakan air dari rumah ataupun air dari bak penampung. Meski begitu, pertumbuhannya tetap tidak maksimal karena tidak sama kadar air hujan dengan air lain. Jadi kurang cocok untuk tanaman. Karena itu, lebih baik ditunda menanam," katanya.

Disebut, musim kemarau kali ini cukup ekstrim. Sebab, terik matahari cukup panas mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Kadang-kadang angin berhembus kencang, sehingga tanah di ladang cepat kering dan berdebu.

Baca Juga:

Hal senada disampaikan petani lain, di antaranya Rikson Purba dan Henri Girsang. Disebut, setiap musim kemarau melanda perladangan Kecamatan Silimakuta petani selalu banyak yang menunda musim tanam. Hal itu dilakukan untuk menghindari resiko gagal panen.

"Sekali setahun selalu terjadi musim kemarau di daerah ini. Petani sudah siap menghadapi musim itu. Jadi, sudah tetap dilakukan menunda musim tanam untuk menghindari gagal panen," kata Rikson sembari berharap hujan segera turun. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru