Sekda Tapteng Erwin Harahap: Penjualan Asset Telah Sesuai Prosedur

Tapteng(harianSIB.com)

Sekda Kabupaten Tapanuli Tengah, Erwin Hotmanshah Harahap membantah pernyataan Wakil Ketua DPRD pada salah satu media sosial membahas aset yang berada di halaman UPTD Metrologi Tapteng yang menyebutkan "kalau tidak dilelang, kalau di lama-lama kan itu nanti nilainya makin terus menurun dan nantinya dijual menjadi kiloan".

Erwin menyampaikan, pada dasarnya seluruh tahapan aset milik Pemkab Tapanuli Tengah sudah melalui prosedur sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:

• Geger! Semburan Lumpur Misterius Muncul Saat Pengeboran Sumur Dekat Danau Toba, Warga Samosir Heboh!
• Kanwil Kemenkum Sumut Gelar Rapat Harmonisasi Ranperda Kota Padangsidimpuan Tentang RPJMD 2025-2029

Dikatakannya, bahwa proses lelang bukan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah tetapi dilaksanakan oleh KPKNL Padangsidimpuan sesuai dengan kewenangannya jadi Pemerintah Daerah menunggu jadwal dari LPKNL Padangsidimpuan

"Pemerintah telah mengusulkan sebanyak 133 unit Barang Milik Daerah (BMD) kepada Pj Bupati untuk dilakukan penjualan sesuai dengan surat Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 000.2.1/3674/2024 tanggal 30 September 2024," terangnya kepada wartawan di Pandan, Rabu (12/6/2025).

Baca Juga:

• Lapas Kelas IIA Sibolga Fasilitasi Pemkab Tapteng Beri Solusi Nasib Anak Terlantar
• Pemkab Taput Gelar FGD Bahas Isu Strategis Penyusunan RPPLH

Kemudian, sambung Sekda, dilanjutkan pengajuan permohonan penilaian BMD kepada Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan sesuai dengan surat Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 000.2.1/6027/2024 tanggal 23 Oktober 2024.

Dia menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan surat kepada Kepala KPKNL Padangsidimpuan Nomor 000.2.4/6754/2024 tanggal 03 Desember 2024 hal permintaan pembatalan lelang kendaraan Dinas BB 1064 M dikarenakan masih dalam proses pemeriksaan oleh Inspektorat Tapanuli Tengah sesuai Surat Perintah Nomor 100.3.5.4/6713/2024 tanggal 02 Desember 2024.

Tim Penilai dari KPKNL Padangsidimpuan melaksanakan penilaian terhadap BMD yang diusulkan untuk dijual atau lelang dimulai pada tanggal 09 s.d.13 Desember 2024 sesuai dengan Surat Tugas Nomor ST-733/ KNL.0204/2024 Tanggal 06 Desember 2024.

Selanjutnya, Kepala KPKNL Padangsidimpuan menyampaikan surat kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor S1072/KNL.0204/2024 tanggal 19 Desember 2024 hal Penyampaian Nilai Wajar BMD kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Objek penilaian tersebut terdiri dari 74 (tujuh puluh empat) unit kendaraan bermotor, 57 unit scrap dan satu unit alat berat motor grader.

Terhadap hasil penilaian tersebut Pj Bupati Tapanuli Tengah menetapkan Keputusan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 1603/BPKPAD/2024 tanggal 20 Desember 2024.

"Sebanyak 131 unit Barang Milik Daerah dari 132 unit yang telah dinilai oleh KPKNL Padangsidimpuan. Adapun satu unit BMD yang tidak diusulkan untuk dijual ditarik kembali ke OPD pengusul untuk dimanfaatkan atas perintah dari Pj Bupati, " bebernya.

Atas permohonan persetujuan penjualan BMD tersebut Pj. Bupati menetapkan Keputusan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 1615/BPKPAD/2024 Tanggal 30 Desember 2024 Tentang Penetapan BMD Berupa Peralatan dan Mesin Yang Akan Dijual Tahun 2024, penjualan BMD tersebut dilaksanakan melalui lelang Barang Milik Daerah.

Usulan permohonan lelang kepada Kepala Kantor KPKNL Padangsidimpuan Nomor 000.2.4/1512/2025 Tanggal 20 Maret 2025 Hal Permintaan Pembatalan Lelang Kendaraan Dinas terhadap 2 unit BMD berupa kendaraan dinas dengan nomor polisi BB 309 M dan BB 319 M berdasarkan surat Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga Nomor: R61/L.2.13.4/Fd.1/03/2025 Tanggal 20 Maret 2025 Hal Permintaan Keterangan.

"BMD yang disetujui dan diverifikasi oleh KPKNL Padangsidimpuan sebanyak 129 unit. Untuk jadwal lelang BMD Pemkab Tapteng menunggu jadwal yang ditetapkan oleh KPKNL Padangsidimpuan dikarenakan padatnya jadwal lelang yang dilaksanakan oleh KPKNL Padangsidimpuan, " pungkasnya. (**)