Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 17 Juni 2025

Petani Lingkar Tambang PT DPM di Dairi Dilatih Budidaya Kopi Robusta dan Terima Bibit

Tulus P Tarihoran - Senin, 16 Juni 2025 13:53 WIB
197 view
Petani Lingkar Tambang PT DPM di Dairi Dilatih Budidaya Kopi Robusta dan Terima Bibit
Foto/SNN Tulus Tarihoran
TANAM KOPI: Manajer Procurement PT DPM, Jin Xuequan bersama Kabid Penyuluhan, Sukaidah Angkat disaksikan petani praktekkan tanam kopi, usai pelatihan, akhir pekan lalu di Sopo Komil Desa Longkotan.
Sidikalang(harianSIB.com)

PT Dairi Prima Mineral (DPM) gelar pelatihan budidaya tanaman kopi dan serahkan bibit kopi robusta kepada petani di kawasan lingkar tambang Kecamatan Silima Punggapungga.

Manajer Eksternal PT DPM, Liang Suang melalui Manajer Procurement, Jin Xuequan, Senin (16/6/2025) mengatakan, pelatihan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Dairi.

Baca Juga:

"Pelatihan merupakan bentuk komitmen perusahaan yang berkelanjutan menciptakan kemandirian ekonomi dan membangun kapasitas petani kopi," ucapnya.

Kabupaten Dairi terkenal dengan penghasil kopi. Oleh karena itu perusahaan ingin meningkatkan produksi kopi di Dairi melalui pelatihan budidaya dan pemberian bibit.

Baca Juga:

"Kita ingin petani yang berada di lingkar tambang maju dan berkembang dari sisi pertanian. Jika pertanian sudah maju, jelas perekonomian masyarakat akan semakin baik," ungkapnya.

Diharapkan pelatihan bisa bermanfaat bagi petani, untuk budidaya kopi robusta kedepan. Diharapkan kolaborasi dari pemerintah serta lembaga-lembaga lainnya, untuk bersama-sama membangun Dairi.

Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari yang diikuti petani dari 6 desa/ kelurahan yakni Desa Bongkaras, Bonian, Longkotan, Tungtung Batu, Desa Polling Anakanak dan Kelurahan Parongil. Sebanyak 72 orang petani mendapat ilmu budidaya kopi robusta serta menerima bibit.

Sementara itu, Kabid Penyuluh Petanian Dinas PKPP Dairi, Sukaedah Angkat mengatakan, lahan tanaman kopi robusta di Dairi seluas 6 ribu hektare lebih dan khusus Kecamatan Silima Punggapungga seluas 975 hektare.

Diharapkan dengan adanya pelatihan budidaya kopi, bisa menambah pertanaman kopi dan pastinya produksi akan meningkat.
Budidaya kopi bukan persoalan luas, tetapi bagaimana petani merawat dengan baik, sehingga hasilnya bisa maksimal.


Sementara itu, Derwin Saragih dan Ramot Manullang peserta pelatihan mengatakan, mereka mengapresiasi pihak PT DPM, yang sudah menfasilitasi petani mengikuti pelatihan budidaya kopi robusta.

"Ini merupakan pengalaman yang cukup berharga. Kedepan sudah bisa mempraktekkan pengetahuan yang didapat," ungkap mereka.

Diharapkan kedepan PT DPM dapat segera beroperasi sehingga program bantuan/ pelatihan semakin meningkat. Perusahaan maju, petanipun harus maju melalui program pemberdayaan masyarakat. Kemudian, perusahaan juga bisa menerima generasi muda di lingkar tambang bekerja, untuk mengurangi tingkat pengangguran.

"Kami senang dengan pelatihan itu. Sudah dapat ilmu juga dapat bantuan bibit kopi robusta lampung," ungkap mereka.

Turut hadir pada pelatihan itu, Menejemen PT DPM, Han, Senior Supervisor PT DPM, Budianto Situmorang, Camat Silima Punggapungga, Edwin Nababan, Kepala Desa Longkotan, Sarliden Marbun.(**)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru