Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

Wali Kota Tebingtinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi

JA Bangun - Senin, 16 Juni 2025 17:32 WIB
92 view
Wali Kota Tebingtinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi
(Foto dok / Dinas Kominfo)
Wali Kota Tebingtiinggi Iman Irdian Saragih saat Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual di ruang kerja Wali Kota, Gedung Balai Kota Tebing Tinggi, Senin (16/6/2025).
Tebingtinggi(harianSIB.com)
Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual di ruang kerja Wali Kota, Gedung Balai Kota Tebing Tinggi, Senin (16/6/2025).

Rakor yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Tomsi Tohir Balaw turut diikuti oleh seluruh kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, serta perwakilan TPID di seluruh Indonesia.

Sebelum membahas isu inflasi, Sekjen Kemendagri dalam arahannya menyoroti perkembangan pelaksanaan Program Prioritas Presiden RI untuk minggu ketiga Juni 2025. Program-program tersebut meliputi Program Makan Bergizi Gratis, Pembangunan 3 Juta Rumah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Program Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.

Baca Juga:

Tomsi menginstruksikan seluruh pemerintah daerah yang belum mengimplementasikan program-program tersebut supaya segera melaksanakannya.

"Ini program prioritas Bapak Presiden, memiliki dampak hukum atau sanksi bagi kepala daerah yang tidak melaksanakannya. Ini sudah minggu ke-3, tinggal satu minggu lagi, masih ada yang belum mengusulkan. Nanti masing-masing kepala daerah akan kita undang khusus untuk mempertanggungjawabkannya, menjelaskan kenapa tidak atau belum mengusulkan," katanya.

Baca Juga:

Selanjutnya, Sekjen Kemendagri menegaskan fokus pemerintah dalam menekan harga sejumlah komoditas yang saat ini mengalami kenaikan.

"Kalau telur dan ayam ras itu masih dalam batas toleransi. Yang utama adalah beras, minyak kita, cabai merah dan cabai rawit. Oleh sebab itu, kita fokus pada empat jenis barang tersebut supaya bisa dalam waktu singkat harganya akan lebih baik atau menurun," jelasnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, turut menyampaikan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau seringkali menjadi penyumbang andil inflasi tertinggi, terutama pada bulan-bulan menjelang Idul Adha, kecuali pada Juni 2024.

Pada Juni 2024, terang Pudji Ismartini, terjadi deflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang dipicu oleh penurunan harga bawang merah, tomat, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

"Sementara itu, menurut kelompok komponen, komponen inti selalu memberi andil inflasi, sedangkan komponen bergejolak inflasi pada 2021-2023 tetapi deflasi pada 2024," urainya.

Sebagai informasi, untuk Inflasi di Kota Tebingtinggi sendiri, berdasarkan data dari BPS Tebing Tinggi, bahwa IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Tebingtiinggi mengikuti data dari IHK Kota Pematang Siantar. Pada bulan Mei 2025, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar (m to m) sebesar -0.17 persen, sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 2.77 persen. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru