Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Bupati Humbahas Buka Sosialisasi Penguatan Tim Percepatan Penanggulangan TBC

Frans Koberty Simanjuntak - Selasa, 24 Juni 2025 23:17 WIB
82 view
Bupati Humbahas Buka Sosialisasi Penguatan Tim Percepatan Penanggulangan TBC
(Foto Dok/Dinas Kominfo)
Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan didampingi Ketua TP PKK Ny Oloan P Nababan foto bersama peserta dan para narasumber saat Sosialisasi Penguatan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2025 di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu, Selasa (24/6/202
Humbahas (harianSIB.com)

Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dr Oloan P Nababan membuka secara resmi Sosialisasi Penguatan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis dalam rangka Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis di Humbahas di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu, Selasa (24/6/2025).

Dalam sambutannya bupati menyampaikan, TBC merupakan penyakit menular yang dapat menyerang paru dan organ lainnya dan masih menjadi salah satu momok dari masalah kesehatan masyarakat di Indonesia bahkan menjadi tantangan di tingkat global. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke 2 dunia setelah India dengan kasus tuberkulosis tertinggi.

Lebih lanjut dijelaskan, di Indonesia, tuberkulosis masih menimbulkan masalah yang sangat kompleks baik dari segi medis, sosial, ekonomi dan budaya, sehingga pemerintah menetapkannya menjadi salah satu Program Prioritas Nasional (PPN) dan merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo.

Baca Juga:

"Penguatan upaya deteksi dini, promotif, dan pengendalian Tuberkulosis menjadi kunci keberhasilan untuk dapat mencapai eliminasi Tuberkulosis tahun 2030," kata bupati.

Pada kesempatan itu juga, bupati menyampaikan bahwa Puskesmas menjadi ujung tombak dalam eliminasi Tuberkulosis. Oleh karena itu diharapkan agar tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas bekerja dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga:

"Dalam waktu dekat, Puskesmas dengan data terbanyak Tuberkulosis akan menjadi perhatian kita bersama, dan akan kami kunjungi serta memprioritaskan menjadi tempat pelaksanaan Makan Bergiizi Gratis atau MBG," pungkas bupati.

Sementara itu, Ketua TP PKK Humbahas Ny Erma Oloan P Nababan menyampaikan bahwa sosialisasi penanggulangan tuberkulosis harus digalakkan sehingga semua masyarakat yang mengidap penyakit tuberkulosis bisa terdeteksi, sehingga penanganannya bisa dilakukan.

"Kita harus bersama-sama dan bergandengan tangan, Nakes di Puskesmas harus mampu berkolaborasi dengan pemangku kepentingan secara khusus TP PKK dalam mengeliminasi tuberkulosis," katanya.

Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan dan P2KB Humbahas Meldaria Lumbantoruan dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan itu adalah memberikan acuan bagi SKPD dan pihak terkait lainnya seperti LSM, CSR, lembaga mitra dan lainnya dalam membuat perencanaan dan penganggaran terkait penanggulangan TBC di daerah.

Selain itu, memberikan acuan dalam menyusun regulasi terkait penanggulangan tuberkulosis, memberikan acuan untuk melakukan koordinasi perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi agar tercapai sinergi dalam upaya bersama meningkatkan penanggulangan TBC.

"Tujuan lainnya adalah menjembatani koordinasi dan integrasi program-program pelayanan publik yang terkait dengan upaya menuju eliminasi tuberkulosis tahun 2030," ucapnya.

Sosialisasi itu menghadirkan pembicara Wasor Tuberkulosis/Pengelola Program Tuberkulosis Dinas Kesehatan Provsu, Japirman Purba dengan topik Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tuberkulosis.

Turut hadir pada kegiatan sosialisasi ini TP PKK, Kepala BPJS Kesehatan Humbahas Suzanne Sitompul, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, Kadis Sosial Frans Judika Pasaribu, Kaban Kesbangpol Ferry J Sitorus, Kadis Peternakan Parman Lumban gaol, Kepala Puskesmas se-Kab. Humbahas, camat dan Kades. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru