Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Handri Surbakti Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Holtikultura di Sibuluan Nalambok

Rosianna Anugerah Hutabarat - Rabu, 25 Juni 2025 17:18 WIB
229 view
Handri Surbakti Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Holtikultura di Sibuluan Nalambok
Foto: harianSIB.com/Rosianna Anugerah Hutabarat
Handri Surbakti sulap lahan tidur menjadi kebun holtikultura di Sibuluan Nalambok, Tapteng, Selasa (25/6/2025).
Tapteng(harianSIB.com)

Program ketahanan pangan merupakan fokus pemerintah terhadap sektor pangan. Program itu juga bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan warga.

Selain itu, ketahanan pangan dapat menjaga stabilitas ekonomi daerah dengan menggalakkan warga dalam bercocok tanam.

Baca Juga:

Handri Surbakti, pria suku Karo yang berhasil menyulap lahan tidur milik warga menjadi kebun tanaman holtikultura di Sibuni-buni, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Setahun lalu, Handri menyewa lahan kosong seluas 4 ha, ditanami jagung hibrida, cabai hingga sayur-mayur. Tidak ada yang menyangka, jerih payahnya mengelola lahan tidur berbuah hasil. Kini, bibit yang ditanaminya dapat menghasilkan jagung sebanyak 3,5 ton dalam sekali panen.

Baca Juga:

"Kami bisa panen 3 kali dalam setahun. Jika tanaman diberikan pupuk yang cukup," ujar Handri, Rabu (25/6/2025).

Selain dapat meningkatkan ekonomi keluarga, Handri juga berhasil membuka lapangan kerja bagi warga sekitar saat memasuki musim tanam juga panen.

Sebagai petani holtikultura, pria berbadan tambun tersebut mengaku beberapa tantangan yang dihadapi adalah pergantian musim. Dia mengaku biasanya mensiasati dengan mencocokkan bibit sesuai musim. Seperti bibit Pioneer yang digunakan jika musim hujan, sedang bibit jagung hibrida Raja dipakai saat musim kemarau tiba.

Tantangan lainnya yang dihadapi petani dalam memperoleh pupuk. Handri mengaku kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi dikarenakan dirinya belum bergabung dalam kelompok petani (Poktan).

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru