Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Pendeta Jadi Korban Penganiayaan, Pelaku Dilaporkan ke Polisi

Normalius Gori - Sabtu, 28 Juni 2025 13:21 WIB
167 view
Pendeta Jadi Korban Penganiayaan, Pelaku Dilaporkan ke Polisi
Foto: Dok/Warga
Melapor: Pendeta Aroziduhu Ndruru (Kiri), saat membuat laporan terkait dugaan penganiayaan dirinya di Polsek Gomo, Sabtu (28/6/2025).
Nisel(harianSIB.com)

Seorang warga inisial YT dilaporkan ke Polsek Gomo, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), atas dugaan penganiayaan terhadap seorang pendeta Gereja Sungai Yordan (GSY) di Lahusa Satua, Aroziduhu Ndruru, yang merupakan warga Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Nias Selatan.

Aroziduhu saat diwawancarai Jurnalis SIB News Network (SNN), Sabtu (28/6/2025) mengungkapkan bahwa peristiwa penganiayaan tersebut telah ia laporkan pada 26 Juni 2025 secara resmi ke pihak kepolisian dengan nomor : STTLP/B/7/V1/2025 /SPKT/Polsek Gomo /Polres Nias Selatan/Polda Sumatera Utara.

Baca Juga:

Pdt Aroziduhu menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada Kamis, sekitar pukul 17.00 WIB saat ia bersama adik sepupunya baru kembali dari Teluk Dalam menuju kampung halamannya di Desa Lahusa Idanotae. Dalam perjalanan, mereka singgah di sebuah toko pupuk di Desa Orahili Gomo untuk membeli pupuk.

Usai membeli pupuk dan masih berada di depan toko, tiba-tiba YT datang menghampiri sambil berteriak, 'Kenapa kau maki-maki mamakku kemarin!"

Baca Juga:

Ia menjelaskan, bahwa dirinya membantah tuduhan tersebut. Namun, tidak lama kemudian, YT diduga langsung memukul pipi kanannya sebanyak dua kali, hingga ia terjatuh ke lantai depan toko.

" Pada kejadian itu, kepala saya terbentur ke lantai. Beberapa warga yang melihat kejadian langsung datang melerai, lalu saya dibawa pergi dari lokasi," kata Aroziduhu,

Atas peristiwa tersebut, Aroziduhu berharap laporannya dapat diproses, dan terhadap terduga pelaku diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

Mawardi, Humas Polres Nias Selatan saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, laporan terkait dugaan penganiayaan tersebut, sudah diterima Polsek Gomo dan saat ini sedang diproses.(**).

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru