Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Sepi Pembeli, Petani Jeruk di Simalungun Mengeluh

Jheslin M Girsang - Jumat, 11 Juli 2025 17:53 WIB
92 view
Sepi Pembeli, Petani Jeruk di Simalungun Mengeluh
(Foto: harianSIB.com/Mey Hendika Girsang)
Inilah salah satu jeruk petani belum dipanen meski sudah layak panen, Jumat (11/07/2025). Hal ini terjadi karena sepi pembeli.
Simalungun(harianSIB.com)
Kalangan petani jeruk di Kabupaten Simalungun wilayah Kecamatan Silimakuta, Purba, Pematang Silimahuta dan Dolok Silau mengeluh. Pasalnya, jeruk petani yang sudah menguning di pokok sepi pembeli.

"Saat ini tanaman jeruk petani sudah memasuki musim panen. Buah jeruk itu sudah rata-rata menguning di pokok. Namun pembelinya sepi," keluh petani daerah itu, Defri Purba, Jumat (11/07/2025).

Menurutnya, keadaan ini baru pertama kali terjadi dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun terakhir. Akibatnya petani mengeluh lantaran buah jeruk sudah layak panen tapi tidak ada pembeli.

Baca Juga:

"Biasanya, walaupun harga murah atau mahal, selalu ada pembelinya kalau buah jeruk sudah menguning di pokok. Saat ini sangat susah untuk mencari pembeli. Tidak tahu kenapa. Padahal kualitasnya tidak kalah dengan daerah lain," katanya.

Hal senada disampaikan Leo Sinaga. Disebut, jeruk petani sulit laku bukan karena kualitasnya buruk, tapi karena minim pembelinya. Hal itu terjadi sekitar 1,5 bulan terakhir hingga saat ini.

Baca Juga:

"Kalau masalah harga berada dikisaran Rp 4.500 sampai Rp 6.000 per kilogram di tingkat petani, tapi pembelinya jarang. Kita pun bingung. Padahal tahun-tahun sebelumnya tidak begitu," ucapnya.

Melihat keadaan itu, petani berharap jeruknya segera dibeli pembeli. Pasalnya, buah jeruk itu sudah menguning di pokok. Jika tidak segera dipanen, akan menambah biaya produksi dan bisa merusak tanaman jeruk. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru