Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Kisah Pilu 4 Anak Bersaudara Terlantar di Tapteng

Rosianna Anugerah Hutabarat - Minggu, 13 Juli 2025 16:08 WIB
480 view
Kisah Pilu 4 Anak Bersaudara Terlantar di Tapteng
Foto: dok. ist
Kepala Desa Pagaran Honas, Heru Purwanto (kanan) membesuk keempat anak terlantar di Kecamatan Badiri, Tapteng, Sabtu (12/7/2025).
Tapteng(harianSIB.com)

Kisah memilukan empat anak yang terlantar dari Desa Pagaran Honas, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menjadi perhatian warga setempat.

Dian Parman Waruwu (8), Yaatild Waruwu (7), Sofia Setiawan Waruwu (4), dan Exilelita Waruwu (2) hidup terlantar setelah ditinggal kedua orangtuanya.

Ayah mereka, Hezisoke Waruwu, sedang menjalani hukuman di Lapas Sibolga akibat kasus KDRT. Sementara sang ibu, Aguslinar Zebua menghilang tanpa jejak selama enam bulan terakhir.

Baca Juga:

Aguslinar yang sebelumnya bekerja serabutan di Kota Sibolga dan sesekali pulang untuk memberikan kebutuhan makan anak-anaknya, namun kini tak dapat dihubungi.

Kondisi itu memaksa keempat anak tersebut keluar dari rumah kontrakan mereka pertengahan Juni 2025 karena tak mampu membayar sewa sebesar Rp 400.000 per tahun.

Saat ini, mereka diasuh oleh neneknya yang telah lanjut usia (lansia) dan menumpang di rumah yang terbuat dari papan milik warga setempat. Tidak banyak dapat dilakukan oleh perempuan renta tersebut selain mengasuh keempat cucunya.

"Sejak Januari kemarin ibunya tidak pernah datang lagi dan tak bisa dihubungi. Anak-anak ini kesulitan bahkan untuk makan sehari-hari, apalagi membayar kontrakan," kata Mendrofa, salah seorang warga Pagaran Honas kepada wartawan.

Baca Juga:
Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru