Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 19 Juli 2025

Pengabdian Tak Dilupakan, 30 ASN Purna Bakti Dapat Tali Asih dari Bupati Simalungun

Bambang J Sitanggang - Kamis, 17 Juli 2025 12:00 WIB
354 view
Pengabdian Tak Dilupakan, 30 ASN Purna Bakti Dapat Tali Asih dari Bupati Simalungun
Foto:harianSIB.com/Bambang J Sitanggang
SERAHKAN: Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga ketika menyerahkan tali asih kepada pegawai yang memasuki purna bakti pada upacara Hari Kesadaran Nasional di Pamatang Raya, Kamis (17/7/2025).
Simalungun(harianSIB.com)

Sebanyak 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun yang memasuki purna bakti menerima tali asih dari Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih.

Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga mewakili Bupati memberikan tali asih tersebut kepada para ASN pada saat Upacara Hari Kesadaran Nasional di Pamatang Raya, Kamis (17/7/2025).

Baca Juga:

Bupati Simalungun dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pada hari itu adalah hari yang istimewa, karena secara bersama-sama dapat merayakan sebuah babak baru dalam kehidupan rekan-rekan yang memasuki purna bakti.

Dikatakan, sebanyak 30 ASN akan memasuki purna bakti. Ini bukan hanya sebuah momen perpisahan melainkan juga sebuah penghargaan tulus dan dedikasi dan pengabdian yang tak terhingga selama bertahun-tahun bahkan mungkin berpuluh-puluh tahun telah mengabdikan diri untuk melayani masyarakat, membangun daerah ini dan menjalankan roda pemerintahan dengan penuh integritas dan tanggung jawab.

Baca Juga:

"Oleh karenanya saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas segala pengabdian, loyalitas dan dedikasinya," sebut bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah abdi negara dan pelayan masyarakat. Sebuah definisi yang mulia. Tugas utama ASN adalah melayani, memastikan roda pemerintahan berjalan dan memberikan kemudahan bagi setiap warga negara.

Ditegaskannya, ASN bukan sekedar melayani, tetap juga harus mampu menggerakkan. Artinya, tidak lagi hanya menunggu perintah atau merespons masalah yang muncul. "Menggerakkan, berarti kita memiliki inisiatif, proaktif dan kemampuan untuk menjadi katalisator perubahan. Kita harus menjadi motor penggerak pembangunan, energi, pendorong inovasi dan inspirator bagi masyarakat ," ujarnya.

Oleh karenanya, ia mengajak dan mendorong seluruh kepala perangkat daerah untuk terus melakukan inovasi, kreatifitas. "Mari manfaatkan teknologi yang berkembang saat ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat", ajak bupati.(**)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru