Pria 70 Tahun Meninggal Dunia Usai Minum Kopi Saset di Padangsidimpuan

Padangsidimpuan(harianSIB.com)

Seorang pria lanjut usia bernama Roni Gunawan Harahap (70) meninggal dunia usai minum kopi saset di sebuah warung di Jalan Sudirman, Lingkungan II, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara pada Kamis (17/7/2025).

Menurut keterangan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Padangsidimpuan, AKP Kenborn Sinaga, Roni Gunawan tiba di warung sekitar pukul 08.30 WIB dan memesan segelas kopi hitam saset.

Baca Juga:

• KPK Tegaskan Tidak Akan Cari-cari Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Suap Proyek Jalan di Sumut
• Buka KKSU 2025, Gubernur Sumut: Kolaborasi Kunci Naikkan Level UMKM

Seorang saksi mata, Maung Siregar, menuturkan bahwa Roni sempat mengeluh tidak enak badan dan ingin beristirahat sejenak setelah minum kopi. Sekitar 30 menit kemudian, Maung melihat Roni tergeletak di lantai dan tidak memberikan reaksi saat dibangunkan. Maung lantas memanggil warga sekitar untuk memeriksa kondisi korban. Warga yang berdatangan kemudian memastikan bahwa Roni Gunawan sudah tidak bernyawa.

Kepala Lingkungan II Kelurahan Sadabuan, Muhammad Safi'i, yang juga dimintai keterangan sebagai saksi, mengungkapkan bahwa Roni Gunawan adalah warga Jalan Tano Bato, Kelurahan Batang Ayumi Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

Baca Juga:

• Ops Patuh Toba 2025: Polda Sumut Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas kepada Sopir dan Pengurus Angkutan
• Kadisdik Sumut Tinjau SMKN 1 Medangderas, Apresiasi Program Sekolah 5 Hari dan Gerakan Sekolah Bersih

Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah Roni dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Ditemukan pula obat-obatan dan balsem dari kantong celana korban.

Pihak keluarga, yang diwakili oleh anak korban, Budi Sutan Batari, telah menjemput jenazah dan membawanya untuk disemayamkan di Jalan BM Muda, Kelurahan Padangmatinggi Lestari, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Keluarga juga telah membuat surat pernyataan menolak otopsi dan menerima kejadian tersebut.(**)