Didukung 24 Dokter Spesialis dan UHC, Pengunjung RSUD OK Arya Meningkat

Batubara(harianSIB.com)

Dalam dua bulan terkahir, jumlah kunjungan pasien yang berobat baik melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga Poli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OK Arya Zulkarnain, Batubara, meningkat dari sebelumnya.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD OK Arya Zulkarnain melalui Kabid Pelayanan dr Yufli Yanza didampingi Kasi Pelayanan Keperawatan OK Sahril, Kamis (17/7/2025).

Baca Juga:

• Terus Berbenah, Pemko Medan Bersiap Menuju UHC Premium
• KUA-PPAS Perubahan 2025 Deliserdang Tak Dibahas, Program BPJS PBI Terkendala

Menurut dr Yufli Yanza peningkatan tersebut karena didukung oleh fasilitas Universitas Health Coverage (UHC) yang diluncurkan oleh Pemkab Batubara sejak Bulan April tahun 2025, sehingga seluruh masyarakat Batubara yang ingin berobat ke RSUD OK Arya Zulkarnain tidak perlu repot-repot, cukup hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasti akan dilayani dengan baik.

Selain fasilitas yang menguntungkan masyarakat itu, Pemkab Batubara juga dikatakan Yufli telah menyiapkan 24 Dokter Spesialis untuk menangani berbagai jenis penyakit baik di ruang perawatan maupun di Poli untuk konsultasi dan kontrol kesehatan.

Baca Juga:

• Pemkab Batubara Kerja Sama dengan Polbangtan Medan
• Idul Adha Penuh Berkah, PWI Batubara Sembelih Daging Kurban

"Ini berkat dukungan penuh dari Bupati dalam pemenuhan alat kesehatan, fasilitas UHC dan Sumber Daya Manusia, yaitu penempatan 24 Dokter Spesialis, pasti akan berdampak baik bagi masyarakat,"ucap dr Yufli.

Selain pemenuhan SDM dari Pemerintah Daerah, dukungan juga diberikan oleh pemerintah pusat yaitu dengan mengalokasikan anggaran untuk support pembangunan gedung Citotoxic, peningkatan gedung IGD dan lainnya yang menunjang peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk menyambut dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dan Pusat, tentunya manajemen RSUD OK Arya Zulkarnain peningkatan profesionalitas pelayanan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan, Bimtek kepada SDM yang akan bertanggungjawab di bidang masing-masing.

"Bupati sudah mewacanakan menaikkan insentif untuk memicu peningkatan pelayanan. Maka kami menyambut baik dengan meningkatkan profesionalitas dari tenaga kesehatan kita,"ucap Yufli.