Simalungun(harianSIB.com)Tim Asseesor
UNESCO mengunjungi
Geosite Sibaganding Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten
Simalungun, Selasa (22/2025).
Assesor yang turun melakukan revalidasi UNESCO Global Geopark (UGGp) yakni, Joen Yongmun dari Korea Selatan bersama Jose Brilha dari Portugal.
Tim melakukan kunjungan di Gapura Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Di lokasi tersebut terdapat lokasi bebatuan disebut Batu Lanau yang mengandung fosil halobia yang umurnya diperkirakan berkisar 250 hingga 300 juta tahun.
Baca Juga:
Usai dari Gapura PUPR, selanjutnya assesor mengunjungi Monkey Forest Sibaganding dan kunjungan terakhir di Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Toba di Pagoda Convention Hall.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Yuda Pratiwi Setiawan kepada para wartawan mengatakan, kunjungan tim assesor sampai saat ini masih positif.
Baca Juga:
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut berencana membuat paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan ke Danau Toba.
Di Geosite Sibaganding, tim assesor menyarankan agar batu-batuan yang ada di Kaldera Toba dilindungi dan tidak boleh dimanfaatkan oleh pengembang untuk dihancurkan, karena geosite ini merupakan kebanggaan.
"Kalau view atau pemandangan Danau Toba itu hanya bonus tambahan. Tetapi intinya bagaimana geologi ini dilindungi sehingga sejarah ini bisa kita ceritakan kepada anak cucu," kata Yuda.(**)