Dorong Budaya Literasi, Pemkab Toba Gelar Bimtek Membaca Nyaring

Toba(harianSIB.com)

Guna mendukung serta menguatkan gerakan literasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) "Membaca Nyaring" bagi guru, pustakawan, pegiat literasi, dan orang tua se-Kabupaten Toba, Rabu (23/7/2025) di Gedung Sentra Pemuda di Jalan Pelajar Soposurung Balige.

Bimtek yang berlangsung selama 2 hari dengan 200 orang peserta ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Augus Sitorus.

Baca Juga:

• Belum Cair, Wabup Toba Tekankan TPP ASN Harus Segera Dibayarkan
• Libur Hari Raya, Dukcapil Toba Tetap Berikan Layanan Administrasi Kependudukan

Bimtek dengan menghadirkan narasumber Rika Marisa Sebayang dan Rahmadani Ginting, pustakawan dari Provinsi Sumatera Utara ini, dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toba TH Sitorus, Staf Ahli Bupati Toba Bidang Pendidikan ,Kesehatan, Infrastruktur dan Kemasyarakatan Sahat Manullang, Asisten I Pemerintahan Eston Sihotang, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Rikardo Hutajulu.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan semangat membaca di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak, melalui metode membaca nyaring (read aloud). Melalui metode ini, para peserta diharapkan dapat menumbuhkan budaya membaca sejak dini di lingkungan sekolah, keluarga, dan komunitas.

Baca Juga:

• Pimpin Apel Perdana, Wakil Bupati Toba Tekankan Kebersamaan
• Forpemas Minta Bupati Toba Peka dengan Kondisi SMPN 2 Habinsaran

Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus, menekankan pentingnya peningkatan indeks literasi di daerah.

"Indeks literasi Kabupaten Toba saat ini masih berada pada angka 2,3. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama agar ke depan dapat terus meningkat," ujarnya.

Dengan membaca, kata Augus, pengetahuan kita akan bertambah dan menjadi kacamata untuk melihat dunia yang lebih luas. Karena itu, membangun kebiasaan membaca bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga peran aktif orang tua dan masyarakat.

Sebelumnya Kabid Perpustakaan Ulibasa Simanjuntak menyampaikan, maksud dari Bimtek ini guna menerapkan metode membaca yang menyenangkan, mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, lebih efektif, lebih paham kosa kata, terampil mendengar, tertarik, semangat untuk membaca sehingga semakin mencintai buku dan Gemar membaca.

Bimtek diikuti pengelola Perpustakaan Tingkat SLB, Tingkat SMA/SMK baik Negeri maupun swasta se - Kabupaten Toba.

Hari pertama pelaksanaan Bimtek diperuntukkan kepada pengelola Perpustakaan tingkat SMP Negeri/swasta se - Kabupaten Toba.

Untuk bimtek pengelola perpustakaan khusus seperti Pengadilan, Kejaksaan dan Rutan Kelas 2B Balige, Perpustakaan desa/kelurahan, TBM, pengiat literasi dan orangtua dilaksanakan di hari kedua. (**)