Bupati Humbahas Buka Festival Marende, Ajak Masyarakat Hadir dan Bernyanyi Bersama

Humbahas(harianSIB.com)

Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Oloan Paniaran Nababan, secara resmi membuka Festival Marende Humbahas 2025, di Tanah Lapang Merdeka Doloksanggul, Sabtu (26/7/2025).

Festival marende ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Humbang Hasundutan, yang jatuh pada 28 Juli 2025.

Baca Juga:

• Bupati Oloan Sambut Baik Program UKW di Humbahas
• HAN 2025 di Humbahas: Wujudkan Anak Hebat untuk Indonesia Emas 2045

Hadir dalam pembukaan festival itu, Ketua TP PKK Humbahas Ny Erma Oloan P Nababan, Kasi Intel Kejari Humbahas Van Barata Semenguk, Danramil Doloksanggul Kapten Sahat Simanullang, Kapolsek Doloksanggul AKP J Pangaribuan, anggota DPRD Humbahas Jamonang Nababan, Sekda Humbahas Chiristison R Marbun, pimpinan OPD dan undangan laimnya.

Bupati berpesan agar semua pihak terus mendukung kegiatan-kegiatan yang menghibur namun juga menginsprasi. Kemajuan daerah bukan hanya dilihat dari infrastruktur, tetapi juga dari seberapa maju dan berkembangnya seni serta budaya di tengah masyarakat.

Baca Juga:

• Bupati Humbahas Siap Terima Kritik: 'Yang Penting Sesuai Fakta'
• Hari Pertama Masuk Sekolah, Bupati Humbahas Pembina Upacara di UPT SMP N 001 Doloksanggul

"Saya mengajak seluruh masyarakat Humbang Hasundutan khususnya di daerah sekitar Doloksanggul untuk hadir, bernyanyi dan bergembira bersama di Tanah Lapang Merdeka Doloksanggul ini," katanya.

Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gondang oleh Bupati Humbahas, Ketua TP PKK, perwakilan Forkopimda dan Sekda Humbahas dan acara akan dipandu langsung MC Harmoko Sinaga dan Monic Hutabarat

Untuk diketahui, festival ini gratis (tidak dipungut biaya) dan masih bisa mendaftar di lokasi hari ini. Semua peserta yang tampil akan diberikan souvenir dan ada doorprice bagi seluruh masyarakat yang hadir.

Festival ini juga terbuka untuk semua elemen masyarakat untuk memberikan ruang kepada siapa saja untuk mengekspresikan bakat seni melalui musik dan hiburan rakyat asalkan tidak menyinggung SARA. (**)