Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 30 Juli 2025

Dukung Prognas Ketapang, Pemdes Diparhataran Salurkan Dana PUAP Rp 400 Juta

Jheslin M Girsang - Selasa, 29 Juli 2025 19:13 WIB
169 view
Dukung Prognas Ketapang, Pemdes Diparhataran Salurkan Dana PUAP Rp 400 Juta
(Foto: Dok/Pemerintahan Desa Diparhataran)
Kepala Desa Sejuk Sinaga menyerahkan dana PUAP 2025 kepada kelompok tani di Nagori Diparhataran, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun, Selasa (29/7/2025).
Simalungun(harianSIB.com)
Untuk mendukung program nasional (Prognas) ketahanan pangan (Ketapang), Pemerintah Desa (Pemdes) Diparhataran, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun, menyalurkan dana program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) tahun 2025 sebesar Rp 400 juta.

Pangulu (Kepala Desa) Diparhataran, Sejuk Sinaga menyerahkan langsung dana PUAP tersebut kepada 66 anggota kelompok tani di Kantor Kepala Desa Diparhataran, Selasa (29/7/2025).

Dijelaskan Sejuk, penyerahan dana PUAP rutin digelar secara bergulir kepada para anggota kelompok tani setiap tahunnya sebagai pinjaman untuk modal pembelian pupuk, obat-obatan, biaya perawatan tanaman dan untuk mendukung petani dalam pengembangan berbagai komoditas pertanian.

Baca Juga:

Di tahun 2025 ini, penyerahan dana PUAP dikhususkan dalam mendukung Prognas Ketapang untuk modal bercocok tanam jagung serentak.

"Saat ini, 166 petani di Nagori (Desa) Diparhataran menerima dana PUAP dan setiap anggota diberi pinjaman modal sebesar Rp 3 juta sampai Rp 10 juta untuk menanam jagung serentak di lahan masing-masing," jelasnya.

Baca Juga:

Setiap anggota kelompok tani memiliki luas lahan pertanian jagung sekitar 10-20 rante dan tanaman jagung itu diperkirakan akan panen raya pada bulan Desember 2025 serta diprediksi akan menghasilkan sekitar 140 ton jagung kering.

Diungkapkan Sejuk, dana PUAP sebelumnya bersumber dari Kementerian Pertanian tahun 2011 sebesar Rp 100 juta yang dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Diparhataran untuk modal pinjaman dengan bunga 2 persen pertahun dan berkembang hingga mencapai Rp 400 juta lebih.

"Kita berharap melalui dana PUAP tersebut dapat membantu beban petani untuk mengolah lahan, merawat dan kebutuhan pupuk serta obat-obatan sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian yang muaranya menyejahterakan para petani," ujar Sejuk. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru