Polres Madina Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu, Pelaku Diduga Anak Kandung Sendiri

Panyabungan(harianSIB.com)

Kepolisian Resor Mandailing Natal (Polres Madina) mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap seorang ibu rumah tangga, Suharni Lubis (61), yang ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumahnya di Desa Huta Toras, Kecamatan Pakantan.

Pelaku pembunuhan ternyata adalah anak kandung korban sendiri, berinisial MS (39), yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di RTP Polres Madina sejak Kamis malam (31/7/2025).

Baca Juga:

• Rico Waas Tinjau Puskesmas Medan Belawan, Permasalahan Kekurangan Dokter Akan Diatasi
• Putus Rantai Penularan Hepatitis, RS Adam Malik dan Dinkes Medan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK melalui Plt Kasi Humas Iptu Bagus Seto menyebut penetapan tersangka berdasarkan laporan polisi yang dibuat Sekretaris Desa Huta Toras, Arpanuddin, tertuang dalam LP/B/275/VII/2025/SPKT/POLRES MADINA/POLDA SUMUT tanggal 31 Juli 2025.

Menurut Bagus, penemuan mayat korban berawal dari laporan masyarakat ke Polsek Muara Sipongi, Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Petugas kemudian mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam posisi terbaring bersimbah darah di lantai ruang tamu.

Baca Juga:

• Puskesmas Tigabinanga Lakukan Beling Iva Minimalisir Kenker Serviks
• Gandeng UPTD Puskesmas Bane, SMKN 1 Pematangsiantar Gelar Sosialisasi Pengurangan Penyebaran DBD

"Korban mengalami luka berat di bagian kepala. Di dekat tubuh korban juga ditemukan sebilah parang sepanjang 30 cm yang terdapat bercak darah," jelasnya, Sabtu (2/8/2025).

Petugas Puskesmas yang datang ke lokasi menyatakan korban sudah meninggal dunia. Penyelidikan segera dilakukan, termasuk pemeriksaan dua orang saksi yang merupakan tetangga korban.

"Anak kandung korban, MS, juga turut diamankan saat itu di rumah salah satu warga yang berjarak 10 meter dari TKP. Dugaan awal mengarah kepadanya," lanjut Bagus.

Setelah beberapa jam diinterogasi penyidik Satreskrim, MS akhirnya mengakui perbuatannya bahwa ia telah membunuh ibunya sendiri. Namun hingga kini, polisi masih menyelidiki motif di balik aksi keji tersebut.

"Penyidikan masih berjalan. Motif pembunuhan akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai," tegas Bagus Seto yang juga menjabat Kaur Bin Opsnal Satreskrim Polres Madina(**).