Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 03 Agustus 2025

KNPI Tapteng Dukung Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Oknum Guru di Sibolga

Caong Tobing - Minggu, 03 Agustus 2025 11:52 WIB
252 view
KNPI Tapteng Dukung Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Oknum Guru di Sibolga
(Foto:dok/SIB/CT)
Sekretaris KNPI Tapteng Raju Hutagalung.

Sibolga (harianSIB.com)

Sekretaris DPD KNPI Tapteng Raju Firmanda Hutagalung, mendukung penuh langkah DPC GAMKI Sibolga–Tapteng, melaporkan oknum guru di salah satu SMA N di Kota Sibolga yang diduga melakukan penistaan agama, ke Polres Sibolga, pada Kamis (31/7/2025).

Baca Juga:


Raju Firmanda Hutagalung menyebut laporan tersebut sebagai langkah yang benar dan tegas.

"Secara pribadi dan kelembagaan, kami mendukung laporan tersebut, dan tangkap segara pelakunya," kata Raju kepada jurnalis SNN, Jumat (1/8/2025) malam.

Baca Juga:

Sebagai Sekretaris KNPI di Tapteng , Raju mengingatkan semua pihak, Sibolga dan Tapteng bukan tempat bagi orang-orang yang intoleran dan berpotensi merusak tatanan kehidupan beragama.

Sibolga dan Tapteng, terang Raju, adalah dua negeri serumpun yang menjunjung tinggi Kebhinekaan dan hidup dalam kedamaian dan kerukunan yang harmonis.

"Jadi, kalau ada oknum, yang ingin merusak keharmonisan yang sudah berjalan baik selama ini dengan menjual isu-isu agama, tangkap ! ," tegas Raju.

Menurutnya, tidak ada tempat bagi orang-orang pembenci agama di Sibolga Tapteng ini.

Masih kata Raju, meskipun Sibolga dan Tapteng dihuni oleh penduduk dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda, tetapi mampu hidup rukun dan damai tanpa pernah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan yang ada.

"Ada saja memang oknum yang mencoba mengusik kedamaian yang ada di sini (Sibolga-Tapteng), tapi syukur alhamdulillah, semangat kita untuk tetap bersatu jauh lebih kuat daripada semangat oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut untuk memecah belah," terangnya.

Raju pun berharap, Polres Sibolga tidak mendiamkan laporan yang telah disampaikan oleh DPC GAMKI Sibolga-Tapteng, karena bisa berpotensi menimbulkan gesekan ditengah-tengah masyarakat.

"Ini isu yang sangat sensitif. Dan semua agama tidak membenarkannya. Maka kita berharap Polres Sibolga bergerak cepat. Segera tangkap terduga pelaku penistaan ini," tegas Raju.

Pada kesempatan ini, Raju mengaku kecewa dengan ulah oknum guru yang diduga melakukan penistaan agama tersebut dan mengingatkan bahwa tidak ada satu agama pun yang mengajarkan pengikutnya untuk menodai ajaran agama lain.

Apa yang dilakukan oleh oknum guru tersebut, tidak mencerminkan penilaian umat Islam atas agama Kristen. Bagi Islam, terang Raju secara tegas ada larangan untuk tidak mengolok-olok agama lain.

"Ulah oknum ini tentu melukai tidak hanya hati dan perasaan saudara-saudara kami yang kristen tetapi juga hati dan perasaan kami sebagai umat muslim. Terimakasih kawan-kawan telah memilih jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan ini ," kata Raju menutup.(**)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru