Perkuat Sinergitas, Rutan Tarutung Jalin Kerja Sama Strategis dengan BNN Simalungun dan BNN Pematangsiantar

Tapanuli Utara(harianSIB.com)

Dalam upaya memperkuat sinergi lintas lembaga dan menegaskan komitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan bebas narkoba, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun dan BNN Kota Pematangsiantar, Rabu (6/8/2025).

Kunjungan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, yang disambut hangat oleh Kepala BNN Kabupaten Simalungun, AKBP Suhana Sinaga.

Baca Juga:

• Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61, Rutan Tarutung Bekerjasama dengan PMI Taput Gelar Donor Darah
• Kepala dan Pegawai Rutan Tarutung Laksanakan Pencanangan Pakta Integritas dan Tanda Tangani Perjanjian Kinerja Tahun 2025

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas berbagai program strategis, termasuk pelaksanaan rehabilitasi, peningkatan kapasitas deteksi dini, serta langkah pencegahan peredaran gelap narkoba di lingkungan Rutan.

"Kami siap mendukung penuh langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di lingkungan pemasyarakatan," ujar AKBP Suhana Sinaga.

Baca Juga:

• Kepala dan Pegawai Rutan Tarutung Laksanakan Pencanangan Pakta Integritas dan Tanda Tangani Perjanjian Kinerja Tahun 2025
• 88 Warga Binaan Rutan Tarutung Dapat Remisi Khusus Natal

Setelah dari Simalungun, rombongan Rutan Tarutung melanjutkan kunjungan ke BNN Kota Pematangsiantar.

Di sana, Kepala Rutan diterima oleh Kepala BNN Kota Pematangsiantar, AKBP Mushab Aulia Arief Hasibuan, yang juga menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama.

"Kami menyadari bahwa kolaborasi dengan BNN sangat penting dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba," ungkap Evan Yudha.

Sementara itu, AKBP Mushab Aulia Arief Hasibuan menegaskan kesiapan BNN untuk mendukung program-program Rutan Tarutung, mulai dari sosialisasi, pembinaan, hingga pengawasan.

"Kami sangat menyambut baik langkah ini. Sinergi seperti ini menjadi kunci untuk memutus mata rantai peredaran narkoba, terutama di dalam lembaga pemasyarakatan," tegasnya.