Pemkab Tapteng Siap Fasilitas BRIN Gali Potensi Situs Bongal Desa Sijago-jago

Tapteng(harianSIB.com)
Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng) mendukung kegiatan penelitian yang dilaksanakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam menggali potensi arkeologi dan sejarah yang ada di Situs Bongal Desa Sijago-jago Kecamatan Badiri.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi Lubis saat menerima kunjungan BRIN di Ruang Kerja Bupati Tapanuli Tengah, Rabu (6/8/2025).

Mahmud mengutarakan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sangat mendukung kegiatan penelitian yang dilakukan oleh BRIN di Situs Bongal.

Baca Juga:

• Wartawan Dan Aktivis Tanjungbalai Gelar Aksi, Kasatres Narkoba Dihadiahi Pakaian Dalam
• Camat Ahmad Pasaribu Tinjau Progres Pekerjaan Dana Desa di Badiri

Hasil penelitian menandakan bahwa Peradaban yang ada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah sudah ada sejak lama, yang dibuktikan dengan adanya penemuan Arkeolog.

"Kami juga terus ingin mempromosikan bahwa potensi di Kabupaten Tapanuli Tengah sudah ada sejak lama sehingga negara negara Cina, Arab dan Gujarat sudah mengenal Tapanuli Tengah, makanya kami sampaikan "Dari Tapanuli Tengah Dunia Mengenal Nusantara". Kami juga siap membantu fasilitas yang dibutuhkan BRIN dalam rangka melakukan penelitian dan kegiatan lainnya," ucapnya.

Baca Juga:

• Kejari Sibolga Panggil 7 Saksi Dugaan Pengrusakan Mobil Dinas DPRD Tapteng
• Wabup Buka Turnamen KNPI CUP 2025

Sebelumnya, Kepala Pusat Arkeologi lingkungan BRIN Marlon Ririmase menyampaikan, penelitian di situs Bongal akan dilaksanakan dalam jangka panjang sehingga membutuhkan beberapa fasilitas. Sehingga pihaknya meminta agar Pemkab Tapteng ikut memberikan dukungan atas penelitian tersebut.

"Dalam waktu dekat juga direncanakan akan dilaksanakan konferensi yang akan dihadiri oleh para peneliti dari dalam negeri. Kami butuh support dari pemerintah daerah," katanya.

Turut hadir Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, Kadis Perkim, Kadis Koperasi dan UKM, mewakili Kepala BPKPAD Kabupaten Tapanuli Tengah. (*)