Dinsos Palas Pastikan Perlindungan Anak Korban Penganiayaan di Sibuhuan Jae

Sibuhuan(harianSIB.com)
Dinas Sosial Kabupaten Padang Lawas bersama Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kepala Desa Sibuhuan Jae Mirhan AT Hasibuan melakukan kunjungan ke rumah anak korban penganiayaan di Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun, Senin (11/8/2025).

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Padang Lawas Achmad Damhuri mengatakan kunjungan ini bertujuan memastikan kondisi korban sekaligus menindaklanjuti bentuk pendampingan yang dibutuhkan, baik dari sisi hukum, psikologis, maupun sosial.

"Kami akan melakukan pendampingan secara hukum, yaitu mendampingi anak saat pemeriksaan di kepolisian, kejaksaan hingga pengadilan nanti jika dibutuhkan. Selain itu, akan ada pendampingan psikologis dan sosial untuk mengatasi trauma anak. Jika hasil asesmen lanjutan menunjukkan perlunya rehabilitasi, kami akan memfasilitasi anak ke sentra anak berhadapan dengan hukum milik Kemensos. Semua ini bergantung pada hasil asesmen lanjutan," ujar Damhuri kepada SIB.

Baca Juga:

• Belum Ada Penetapan Tersangka dalam Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Padang Lawas
• Polres Padang Lawas Tangkap Jaringan Pengedar Ganja Lintas Provinsi

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan ayah korban, laporan polisi yang telah diajukan ke Polres Padang Lawas menyebutkan anaknya mengalami penganiayaan karena diduga mencuri oleh pelaku. Hal ini dibenarkan oleh korban.

"Namun sejak peristiwa itu, anak sulit berkomunikasi dengan orang lain, apalagi jika ditanya soal kejadian yang dialami. Karena itu, kami perlu asesmen lanjutan untuk memastikan apakah anak mengalami trauma dan membutuhkan pendampingan psikologis atau rehabilitasi," tambahnya.

Baca Juga:

• Dituduh Curi Jajanan, Anak 10 Tahun di Palas Disiksa Tiga Orang Dewasa
• Kejari Padang Lawas Terima 7 Tersangka Narkotika dengan Barang Bukti 70 Gram Lebih Sabu

Dinas Sosial Padang Lawas memastikan akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta lembaga terkait untuk memberikan perlindungan maksimal kepada korban.(**)