Forkopimda Simalungun Tinjau SPPG di Kecamatan Raya

Simalungun(harianSIB.com)

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Simalungun meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Raya, Kamis (14/8/2025).

Adapun Forkopimda yang meninjau dapur SPPG yakni Bupati Anton Achmad Saragih, Ketua DPRD Sugiarto, Kapolres AKBP Marganda Aritonang. Turut ikut saat meninjau dapur SPPG Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga, Ketua PKK Darmawati Anton Saragih.

Baca Juga:

• Upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Asahan Berlangsung Khidmat
• Pemerintah Desa Sibungabunga Gelar Lomba Memancing Memeriahkan HUT ke-80 RI

Saat meninjau dapur SPPG, kedatangan Forkopimda disambut Kepala SPPG Fazira F Barus, Penanggung Jawab Sembako, Parlin Saragih, Penanggung Jawab Operasional Daswinson Saragih.

Parlin Saragih langsung mengarahkan Forkopimda meninjau ruang kantor SPPG, kemudian ruang dapur dan ruang pembagian ompreng.

Baca Juga:

• Peringatan HUT Ke-80 RI di GKPI Jemaat Khusus Pulo Brayan Medan Khidmat
• Tim Paskibraka Labura Sukses Kibarkan dan Turunkan Bendera di Alun-alun Aekkanopan

Kepala SPPG, Fazira F Barus, ketika ditanya Bupati Simalungun sudah menjangkau berapa sekolah dalam hal pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Raya?.

Fazira menjelaskan bahwa selama 2 minggu ini program mereka dalam mensukseskan MBG di Kecamatan Raya masih menjangkau 2 sekolah dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2.080 penerima.

Setiap harinya mereka melayani MBG untuk 2 sekolah yakni SMA Negeri 1 Raya dan SMP Negeri 1 Raya. Untuk Bulan September, pihaknya memproyeksikan penambahan jumlah peserta sebanyak 900 peserta, sebut Fazira.

Usai meninjau dapur SPPG, Bupati Simalungun kepada Jurnalis SIB mengatakan menyambut positif kehadiran dapur SPPG di Kecamatan Raya.

"Kita berharap pihak SPPG tetap menjaga kualitas makanan dan juga menjaga kebersihan dapur agar tetap steril dan jumlah penerima MBG kalau bisa ditambah kuotanya".

"Kalau saat ini masih 2 sekolah yakni SMP Negeri 1 Raya dan SMA Negeri 1 Raya , ke depan bisa tambah lagi untuk anak SD", ujar bupati.(**)