Kapolres Aceh Tenggara Ajak Warga Bersinergi Berantas Narkoba

Kutacane(harianSIB.com)

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SH SIK MIK menegaskan, sesuai pengembangan KUHAP terkait narkoba, siapapun dapat menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba asalkan ada bukti dan minimal dua orang saksi.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Jum'at Curhat Subuh Keliling Forkopimda di Masjid Al Amin, Desa Lawe Kihing, Kecamatan Bambel, Jumat (15/8/2025) subuh.

Baca Juga:

• Upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Asahan Berlangsung Khidmat
• HUT ke-80 RI, Bupati Serahkan Piagam Penghargaan kepada Kapolres dan Kajari Batubara

"Jangan ragu melaporkan penyalahgunaan narkoba. Dan kalau ada yang melihat atau menangkap tangan, segera serahkan kepada kami. Akan saya berikan penghargaan," tegas Kapolres.

Ia menambahkan, Polres Aceh Tenggara berkomitmen memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya dengan bersinergi bersama TNI, Forkopimda, OPD, dan masyarakat. Kapolres juga mengimbau masyarakat melaporkan secara jelas bila mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga:

• GAMKI Sumut Gelar Nongkrong Bareng dengan Sahat Sinurat, Bahas Rangkaian Program Kerja
• 20.145 Narapidana Sumut Dapat Remisi

"Sudah hampir empat bulan terakhir tidak ada laporan pasti yang kami terima. Mari kita bekerja sama memerangi penyakit masyarakat demi menjaga Aceh Tenggara, sebagaimana perintah agama untuk menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar," tegasnya.

Acara turut dihadiri Sekda Yusrizal ST mewakili Bupati, Ketua DPRK Agara Denny Febrian Roza, Ketua Mahkamah Syar'iyah Kutacane, perwakilan Dandim 0108/Agara, MPU, pimpinan BSI, Ketua MAA terpilih, para kepala OPD, camat, pengulu kute serta warga setempat.(**).