Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 17 Agustus 2025

DPRD Toba Paripurna Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI

Eduwart MT Sinaga - Jumat, 15 Agustus 2025 15:51 WIB
131 view
DPRD Toba Paripurna Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI
Foto SNN/Eduwart MT Sinaga
DPRD Toba gelar rapat paripurna mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI, Jumat (15/8/2025).
Toba(harianSIB.com)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba menggelar Rapat Paripurna Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada HUT ke-80 pada Jumat (15/8/2025).

Paripurna ini yang dihadiri Ketua DPRD Toba Franshendrik Tambunanjuga turut diikuti Bupati Toba Effendi Sintong P Napitupulu, Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus, jajaran Forkopimda,mantan Bupati dan Wakil Bupati Toba, anggota DPRD, pimpinan OPD Kabupaten Toba, para Camat Ormas, OKP, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan lapisan masyarakat lainnya.

Baca Juga:

Dalam pidato kenegaraan tersebut, Presiden Prabowo Subianto membanggakan sistem demokrasi Indonesia yang selama ini berjalan dengan baik. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi khas, demokrasi yang saling membantu, demokrasi gotong-royong.

"Kita hidup dalam demokrasi yang khas Indonesia, demokrasi nenek moyang kita. Demokrasi yang berakar dari budaya. Budaya bergotong-royong, budaya saling membantu. Demokrasi kita bukan demokrasi yang saling menjatuhkan, demokrasi yang saling menghujat," kata Presiden dalam pidatonya.

Baca Juga:

Kebanggaan atas demokrasi yang dianut Indonesia tidak lepas dari masa transisi kepemimpinan yang selalu berjalan dengan baik.

"Masa transisi kepemimpinan yang berjalan mulus, berjalan baik telah kita jalankan selama ini. Ini tidak selalu terjadi di negara-negara sahabat. Setiap kali saya ke luar negeri, mereka selalu mempertanyakan itu," lanjut Presiden.

Meski demikian, sistem demokrasi juga harus diawasi untuk mengahindari kekuasaan yang koruptif. "Meski begitu, demokrasi juga harus diawasi. Tanpa pengawasan maka kekuasaan yang absolut akan menimbulkan korup," sebut Presiden.

Selain membanggakan sistem demokrasi. Dalam pidatonya, Presiden juga menyampaikan berbagai program kerja pemerintah, termasuk program yang telah berjalan dan program yang akan dijalankan.(**)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru