Bupati Simalungun Perintahkan Camat Dobana Adakan Rapat Bersama Pedagang Bahas Lokasi Sementara Berjualan

Simalungun(harianSIB.com)

Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih memerintahkan Camat Dolok Batu Nanggar (Dobana) untuk mengadakan rapat bersama dengan pedagang membahas lokasi sementara untuk berjualan pasca terbakarnya Pajak Baru Serbelawan.

Perintah tersebut disampaikan Bupati Simalungun kepada camat saat meninjau Pajak Baru Serbelawan pasca terbakar, Senin (18/8/2025) malam.

Baca Juga:

• Untuk Pertama Kalinya Bupati Simalungun Jadi Irup HUT ke-80 RI
• Tangis Haru Paskibra Pecah Usai Kibarkan Bendera Merah Putih di Simalungun

Bupati juga menyampaikan bahwa bangunan pasar yang terbakar merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Simalungun dan diprogramkan akan dibangun kembali melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag).

"Karena bangunan ini milik Pemkab, maka akan kita bangun kembali melalui Dinas Perindag," tegasnya.

Baca Juga:

• Bupati Simalungun Kukuhkan 52 Anggota Paskibra 2025
• Pemkab Simalungun Siapkan Lahan Seluas 8 Hektare Bangun Sekolah Rakyat

Dalam menghadapi musim kemarau, diimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati menghadapi dan tidak membakar sampah tanpa adanya pengawasan.

"Kita harus waspada, karena penyebab kebakaran kali ini adalah hal sepele, yaitu membakar sampah," ujar Anton.

Sementara itu, Camat Dolok Batu Nanggar, Supardi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat kejadian ini, sebanyak 100 loods dan 40 kios dilaporkan hangus terbakar. Nilai kerugian belum dapat dipastikan karena jenis dagangan yang terbakar sangat beragam, mulai dari sepatu, sembako, hingga barang kebutuhan lainnya.

Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Simalungun, Pemko Pematangsiantar, PT Bridgestone turun untuk memadamkan api.

Suzalli Bakkah, yang kiosnya turut terbakar, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran langsung bupati di lokasi kebakaran.

"Kami mohon kepada Bupati sebagai orang tua kami secepatnya dibangunkan kembali pasar buat para pedagang. Karena di Pajak Baru inilah kami menggantungkan hidup," ujarnya penuh harap.(**)