Taman Bermain Lapangan Sri Mersing Tebingtinggi Memprihatinkan, Besi Fasilitas Olahraga Raib

Tebingtinggi (harianSIB.com)

Kondisi fasilitas taman bermain dan alat olahraga di Lapangan Sri Mersing, yang terletak di jantung Kota Tebingtinggi, semakin memprihatinkan. Sejumlah besar besi dari wahana permainan anak-anak dan peralatan olahraga dilaporkan hilang, membuat warga yang berkunjung merasa kecewa dan resah.

Kerusakan dan kehilangan aset pemerintah ini menjadi sorotan di tengah masyarakat. Berdasarkan pantauan di lokasi pada hari Rabu (27/08/2025), banyak dari fasilitas yang sering dimanfaatkan warga untuk bersantai bersama keluarga maupun berolahraga kini tidak lagi dapat digunakan. Besi-besi penyangga dan komponen penting lainnya dari alat-alat tersebut raib satu per satu.

Baca Juga:

• 'Rayap Besi' Beraksi Saat Demo, Pagar DPRD Sumut yang Jebol Dijarah Oknum Massa
• Anggota DPRD Kota Tebingtinggi Ogamota Hulu Reses Di Kelurahan Pinang Mancung

Ironisnya, menurut warga sekitar, kawasan Lapangan Sri Mersing sebenarnya memiliki penjaga yang bertugas baik siang maupun malam hari. Namun, hal tersebut tampaknya tidak menghalangi aksi pencurian yang merugikan kepentingan publik.

Santy (32), seorang pengunjung yang rutin membawa anak-anaknya bermain di sore hari, menyayangkan kondisi ini. Ia mengungkapkan bahwa hilangnya fasilitas tersebut terjadi secara bertahap.

Baca Juga:

• Kajati Sumut Resmi Tutup Pekan Olahraga dalam Rangka Hari Lahir Kejaksaan RI Ke-80
• Tekan Harga Pasar, Wali Kota Tebingtinggi Janjikan PPH Rutin Dilaksanakan

"Awalnya hanya besi penyangga yang hilang, tetapi lama-kelamaan komponen yang lain juga ikut raib, sehingga wahananya sama sekali tidak bisa dipakai lagi," ujar Santy dengan nada kecewa.

Senada dengan Santy, seorang penarik becak motor (betor) yang sering berada di sekitar lokasi, P. Simatupang, menuturkan bahwa kurangnya perhatian dari dinas terkait menjadi salah satu pemicu utama masalah ini. Menurutnya, meskipun lokasi tersebut masih ramai dikunjungi warga untuk berolahraga dan kegiatan lainnya, kondisi fasilitasnya justru terabaikan.

"Lokasi ini selalu ramai, tapi sangat disayangkan besinya bisa hilang begitu saja. Padahal setahu saya ada penjaganya siang dan malam," katanya.

Dengan kondisi yang ada, P. Simatupang berharap Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi dapat segera turun tangan. Ia mendesak dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan dan perawatan rutin agar taman kota kebanggaan warga ini dapat kembali berfungsi dengan baik, terlihat indah, dan aman untuk dikunjungi oleh masyarakat luas.(**)