
Sambut Hari Jadi ke-77 Polwan, Polres Tanah Karo Gelar Pekan Disiplin
Karo (harianSIB.com)Menyambut Hari Jadi ke77 Polisi Wanita (Polwan), Polres Tanah Karo melaksanakan kegiatan Pekan Disiplin, di Lapangan A
Besaran biaya seragam yang diwajibkan melalui komite sekolah itu mencapai Rp1,5 juta hingga Rp1,85 juta per siswa baru. Selain itu, orang tua juga dibebani iuran bulanan Biaya Pengembangan dan Pembangunan Pendidikan (BP3) dan biaya ekstra lainnya, padahal kedua madrasah tersebut berstatus negeri dan merupakan penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Beban Ganda Orang Tua Siswa
Baca Juga:
Sejumlah orang tua siswa mengaku keberatan dengan kebijakan tersebut, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi ekonomi terbatas. Mereka berharap kehadiran Kakanwil Kemenag Sumut dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi dan menata kembali transparansi pengelolaan di madrasah.
"Kami setuju anak-anak rapi dengan seragam, tapi kalau diwajibkan beli dengan harga tertentu, jelas memberatkan," ujar salah seorang orang tua siswa yang meminta identitasnya tidak disebutkan.
Baca Juga:
Selain seragam, orang tua di MAN 1 Palas juga harus membayar iuran BP3 yang besarannya bervariasi, mulai dari Rp55 ribu, Rp65 ribu, hingga Rp75 ribu setiap bulan. Sementara di MTsN 1 Palas, siswa dikenakan biaya ekstra sebesar Rp15 ribu per bulan.
"Kami berharap ada perhatian dari Kemenag agar beban ini tidak semakin berat, apalagi banyak siswa berasal dari keluarga menengah ke bawah," tambah sumber tersebut.
Meski mengeluh, banyak orang tua yang merasa takut untuk menyampaikannya secara terbuka karena khawatir akan dimintai keterangan resmi yang berpotensi berdampak pada anak mereka.
Penjelasan Pihak Madrasah dan Komite
Kepala MAN 1 Palas, Mahnidar Azwarni Nasution, saat dikonfirmasi pada Selasa (26/8/2025), membenarkan adanya biaya tersebut. Untuk 325 siswa baru, biaya seragam ditetapkan sebesar Rp1,6 juta untuk siswi dan Rp1,85 juta untuk siswa.
"Biaya itu untuk dua stel seragam putih abu-abu, satu stel batik, satu stel pramuka, satu stel olahraga serta atribut. Untuk perempuan diberikan tambahan tiga jilbab, sedangkan pria diberikan peci," jelasnya.
Mahnidar menambahkan bahwa pengadaan seragam ini merupakan hasil kerja sama komite sekolah dengan salah satu toko pakaian di Sibuhuan. Ia juga menyebut ada beberapa siswa yang dibebaskan dari biaya atau hanya membayar sebagian.
Senada dengan itu, Ketua Komite MAN 1 Palas, Suwandi, menegaskan bahwa pihaknya hanya memfasilitasi pengadaan untuk menjaga keseragaman. "Ini bukan pungutan. Pembayaran disalurkan melalui bendahara komite dan diteruskan ke penyedia. Hal ini sudah melalui musyawarah dengan orang tua calon siswa," tegasnya melalui panggilan telepon.
Kondisi serupa terjadi di MTsN 1 Palas. Kepala Madrasah, Hj Mahyarni Junida Nasution, menyatakan 394 siswa baru diwajibkan membeli seragam seharga Rp1,5 juta untuk perempuan dan Rp1,75 juta untuk laki-laki, yang pengelolaannya juga diserahkan kepada komite.
Upaya Konfirmasi Belum Berhasil
Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi kepada Kakanwil Kemenag Sumut, H Ahmad Qosbi, dan Kepala Kemenag Padang Lawas, Dr H Kasman, belum mendapatkan tanggapan. Pesan yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp belum dijawab oleh kedua pejabat tersebut.(**)
Karo (harianSIB.com)Menyambut Hari Jadi ke77 Polisi Wanita (Polwan), Polres Tanah Karo melaksanakan kegiatan Pekan Disiplin, di Lapangan A
Tanjungbalai(harianSIB.com)Polres Tanjungbalai melalui Polsek Tanjungbalai Selatan (TBS) mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Mako Polse
Tanjungmorawa(harianSIB.com)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang mengadakan pasar murah di Lapangan PTPN I, Desa Limau Manis, Kecamatan
Aekkanopan(harianSIB.com)Bupati Labuhan Batu Utara (Labura), H Hendri Yanto Sitorus, melantik Hj Rama Dhona Sihotang (Hj Dhona), menjadi Ket
Tanjungmorawa(harianSIB.com)Setelah diburon sekira 3 bulan, personel unit Reskrim Polsek Tanjungmorawa menangkap seorang pembobol panglong (