Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 02 September 2025

Warga Berhasil Budidayakan 40 Jenis Tanaman Anggur di Nagori Parmonangan

Linggom Parhusip - Minggu, 31 Agustus 2025 23:15 WIB
68 view
Warga Berhasil Budidayakan 40 Jenis Tanaman Anggur di Nagori Parmonangan
Foto harianSIB.com/Linggom Parhusip
TAMAN ANGGUR: Pemilik Taman Anggur, Prayetno melakukan perawatan pohon anggur di kebunya di Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlanghataran Kabupaten Simalungun, Minggu (31/8/2025).
Tigabalata(harianSIB.com)

Warga Nagori (Desa) Parmonangan berhasil membudidayakan 40 jenis varian tanaman anggur di lahan pertanian Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlanghataran Kabupaten Simalungun.

Hal tersebut disampaikan pemilik taman Anggur Nagori Parmonangan, Prayetno saat melayani pembeli di kebun anggurnya di Nagori Parmonangan kepada jurnalis harianSIB.com, Minggu (31/8/2025).

Baca Juga:

"Saat ini beberapa varian tanaman anggur telah berbuah dan dijual ke konsumen. Dominan pembeli datang langsung ke kebun untuk memilih serta memetik anggur untuk dibelinya ," ujar Prayetno.

Disampaikan, seluruh varian jenis anggur dijual seharga Rp 120 ribu per kilogramnya dan setiap pembeli yang datang ke kebunya bebas memilih jenis anggur yang diinginkannya.

Baca Juga:

"Setiap pembeli bebas mencicipi setiap jenis anggur sebelum dibelinya dan bebas melihat jenis-jenis pohon anggur, foto selfie dan bertanya terkait tatacara penanaman anggur," tandasnya.

Lanjut Prayetno, pihaknya juga menyediakan bibit anggur yang dibudidayakan dengan metode stek dan dijual Rp 100 ribu per satu jenis anggur.

Prayetno menambahkan, latar belakang pembudidayaan tersebut karena dirinya sangat tertarik pada perawatan dan teknik pembudidayaan tanaman anggur yang unik serta butuh kesabaran.

Salah seorang pembeli dari desa tetangga, Ali M yang mengaku baru pertama kali berkunjung dan membeli buah anggur Nagori Parmonagan mengatakan, rasa anggur yang dibelinya sangat manis dan tak kalah dari anggur yang dijual di Super Market dan toko buah-buahan lainnya.(*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru