
Luhut Simanjuntak: Mafia Tanah "Ganas" di Gajah Mati Aceh Tenggara, Tanah Rakyat Dirampas
Medan(harianSIB.com)Anggota Komisi E DPRD Sumut, Luhut Simanjuntak menegaskan, mafia tanah mengganas di Gajah Mati, Kecamatan Leuser, Kabu
Dalam orasinya, demonstran yang tergabung dari masyarakat Tebingtinggi, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), PMII (Pergerakan Mahasiswa Indonesia Islam), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), HIMMAH (Himpunan Mahasiawa Alwasliyah) FOKATT (Forum Kreativitas Anak Tebingtinggi) dan Komunitas Ojol melakukan aksi unjuk rasa damai imbas dari kondisi aksi di DPR RI.
Baca Juga:
Salah seorang kordinator demonstran bernama Rio Samuel Manurung mengatakan, aksi dari demo ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi, yakni membatalkan tunjangan mewah DPR RI, sahkan RUU perampasan aset, reformasi Polri secara menyeluruh mengusut tuntas kematian Alm. Affandi Kurniawan.
"Tuntutan kami ini adalah mewakili suara rakyat yang harus di dengar, dikawal dan di perjuangkan oleh DPRD beserta Forkopimda Kota Tebingtinggi", ucapnya.
Baca Juga:
Lanjutnya, mereka juga meminta keadilan yang dijunjung tinggi atas terjadinya insiden yang menewaskan teman kami Ojol yang tewas di lindas mobil brimob saat bekerja mengantarkan orderan pada situasi ricuh di Jakarta.
Sebelumnya, para mahasiswa tersebut bergerak menuju Polres Tebingtinggi untuk menyampaikan sikap agar kematian Alfan Kurniawan dapat diusut tuntas.
Para mahasiswa yang disambut pagar betis polisi, dan melakukan hening cipta. Orator demonstran juga menyampaikan ketidakpercayaan kepada institusi Polri.
Dalam kondisi tersebut, orasi demonstran diterima Ketua DPRD Sakti Khadaffi Nasution (Partai Golkar), Anda Yaser (PKS), Waris (PDIP), Christop Munthe ( Perindo), Henda Gunawan (Gerindra, Sulaiman (PPP), Kharuddin Nasution (Hanura) dan Hiras Gumanti (PDIP) yang melakukan duduk bersama dengan para demonstran untuk berdiskusi dan menyerap tuntutan-tuntutan dari demonstran.
Ketua DPRD dan para anggota sepakat dan menerima aspirasi demonstran serta akan mengadukannya ke pusat. Hal ini ditandai dengan dibubuhkannya tanda tangan pimpinan DPRD atas pernyataan sikap mahasiswa.
Setelah diterima dan disepakati DPRD, para demonstran dengan tertib meninggalkan lokasi aksi unjukrasa di depan kantor DPRD Jalan Sutomo. (*)
Medan(harianSIB.com)Anggota Komisi E DPRD Sumut, Luhut Simanjuntak menegaskan, mafia tanah mengganas di Gajah Mati, Kecamatan Leuser, Kabu
Medan(harianSIB.com)Satres Narkoba Polrestabes Medan berhasil membekuk 2 pengedar dan perantara narkotika jenis sabu di seputaran Jalan Kary
Lima(harianSIB.com)Seorang diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI) di Lima, Peru dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban
Medan(harianSIB.com)PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang masa pendaftaran online Rekrutmen Eksternal Tahun 2025 hingga Rabu (3/9/
Simalungun(harianSIB.com)DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun lakukan penandatanganan nota kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum