Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 06 September 2025

Ratusan Ternak Lembu dan Kerbau Mati Diracun di Mbal-mbal Nodi Karo

Theopilus Sinulaki - Selasa, 02 September 2025 21:00 WIB
218 view
Ratusan Ternak Lembu dan Kerbau Mati Diracun di Mbal-mbal Nodi Karo
Foto SNN/Theopilus Sinulaki
RACUN: Ternak Lembu mati akibat diracun di kawasan Pengembalaan Umum Mbal-mbal Nodi, Desa Petarum, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumut. Foto dipetik Minggu (31/8/2025) di kawasan Paya Ngalkal, Nodi.
Karo(harianSIB.com)

Ratusan ternak lembu dan kerbau mati diracun di kawasan Pengembalaan Umum Mbal-mbal Nodi Desa Petarum, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo. Akibatnya para penggembala ternak menjerit. Pasalnya, sejak Januari 2025 sebanyak 150 ekor ternak lembu mati akibat terkena racun, bahkan ada akibat senjata tajam dan tembakan senapan angin.

Hal itu disampaikan Pengurus Kelompok Ternak Merih Unggul, Lesman Ginting dan Asmadi Sembiring kepada wartawan Selasa (2/9/2025) di Mbal-mbal Nodi.

Baca Juga:

"Selama kurun waktu tujuh bulan, sebanyak 150 ekor ternak kerbau dan lembu mati akibat diracun bahkan ada terkena sabetan benda tajam. Kami peternak resah atas kejadian ini," ungkap Lesman Ginting.

Menurutnya, kejadian ini sudah berkali-kali dilaporkan ke Polsek Mardingding bahkan ke Kantor Camat Lau Baleng, namun tidak ada tindakan proses hukum.

Baca Juga:

Menurut Asmadi Sembiring, pada akhir Agustus 2025, ada 6 ekor ternak lembu mati terkena racun di areal wilayah kehutanan, tepatnya di Paya Ngalkal Mbal-mbal Nodi.

Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Karo melindungi hewan ternak yang ada di Nodi, karena pemerintah telah menetapkan Mbal-mbal Nodi menjadi areal pengembalaan umum melalui Perda Kabupaten Karo No. 3 Tahun 2021.

"Aksi meracun hewan ternak di kawasan Mbal-mbal Nodi masih sering terjadi, ada dugaan dilakukan dengan sengaja untuk misi pemusnahan hewan ternak di Nodi," kata Asmadi.

Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Karo memperhatikan dan melindungi peternak hewan di Nodi. "Jangan biarkan seluruh ternak kami mati semua tekena racun," pintanya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru