Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 05 September 2025

Bupati Dairi Programkan Penanganan Lakalantas di Sumbul

Edison P Malau - Rabu, 03 September 2025 15:21 WIB
378 view
Bupati Dairi Programkan Penanganan Lakalantas di Sumbul
Foto SNN/ Edison P. Malau
Bupati Dairi, Vickner Sinaga didampingi Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala dan Forkopimda Dairi, saat memberikan keterangan kepada Jurnalis SNN, Rabu (3/9/2025) di Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang, Dairi.
Sidikalang(harianSIB.com)

Bupati Dairi, Ir Vickner Sinaga MM merencanakan program penanggulangan kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang sering terjadi di jalan lintas Sumbul, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, dengan menentukan satu lokasi untuk rest area.

Rencana tersebut disampaikan kepada Jurnalis SNN, Rabu (3/9/2025) di Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Baca Juga:

Menurutnya, kondisi lakalantas yang sering terjadi bahkan membuat korban jiwa, harus ditanggapi dengan cerdas, serta membuat solusi penanganan.

"Kita perintahkan seluruh angkutan untuk berhenti di Tanjung Beringin. Saat berhenti, para supir memiliki kesempatan untuk pengecekan rem, penyiraman roda kendaraan dan pengecekan muatan yang mereka bawa," sebutnya.

Baca Juga:

Disampaikan Bupati, kondisi tersebut sangat memperihatinkan, karena selain merusak rumah milik warga, juga menimbulkan korban jiwa dan meninggal dunia.

"Selain pengecekan kendaraan, kita nanti juga menanam pohon di pinggiran badan jalan. Kalaupun nanti masih ada rem blong, pohon akan menjadi pengamanan terhadap rumah dan warga masyarakat," tambahnya.

Disampaikan Bupati, dengan segala keterbatasan anggaran dan waktu, Pemkab Dairi akan melakukan pendekatan dan kerjasama dengan pemilik lahan, sehingga lokasi dapat dipergunakan untuk pemberhentian sementara.

"Minggu besok akan melakukan negosiasi dengan pemilik lahan, supaya semua truk berhenti di lokasi yang sudah ditentukan nantinya," imbuhnya.

Menurut catatan Jurnalis SNN, lakalantas kerap terjadi di sepanjang jalan mulai Simpang Silalahi hingga jembatan Lae Renun Sumbul. Setiap kecelakaan menimbulkan banyak kerugian bahkan menyebabkan korban jiwa hingga korban meninggal dunia. (**)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru