
Pasar Tradisional Medan Sepi Saat Libur Nasional
Medan(harianSIB.com)Libur nasional pada Jumat (5/9/2025) membuat sejumlah pasar tradisional di Medan tampak lengang sejak pagi hingga sore h
Amatan Jurnalis harianSIB.com, aksi solidaritas mahasiswa tersebut dilaksanakan dengan berorasi didepan Polres Tanjungbalai dan di depan Kantor DPRD Tanjungbalai.
Baca Juga:
Adapun persoalan nasional yang disuarakan para mahasiswa tersebut diantaranya, penolakan terhadap kenaikan gaji DPR, kemudian mendesak DPRD Tanjungbalai merekomendasikan dukungan pengesahan RUU tentang perampas aset.
Diketahui, para mahasiswa itu berasal dari organisasi kemahasiswaan seperti HMI, PMII, HIMMAH, IMATAB-Aceh, serta dari universitas seperti Al Hikmah dan Nurul Ilmi.
Baca Juga:
Setibanya di Mapolres, para mahasiswa mengajak Kapolres AKBP Welman Feri untuk berjalan kaki bersama menuju Kantor DPRD Tanjungbalai menyampaikan aspirasi. Tidak hanya Kapolres, Wali Kota Mahyarudin Salim juga ikut bergabung dengan mahasiswa menuju DPRD Tanjungbalai.
Setelah di depan kantor DPRD, para mahasiswa bersama Wali Kota dan Kapolres diterima oleh Ketua DPRD Tengku Eswin, didampingi sejumlah anggota dewan lainnya.
Koordinator aksi, Arif dalam orasinya menyebutkan bahwa, selain persoalan nasional, para mahasiswa juga menyuarakan berbagai persoalan di Tanjungbalai, diantaranya mengenai pendidikan, kesehatan, infrastruktur, UMKM dan kesejahteraan masyarakat.
"Aksi ini juga sebagai bentuk solidaritas sebagai mahasiswa memperjuangkan keadilan bagi korban kekerasan saat demonstrasi disejumlah daerah di Indonesia beberapa hari lalu," teriak Arif dalam orasinya di hadapan Wali Kota, Kapolres dan DPRD Tanjungbalai.
Orator lainnya, Yusri Panjaitan, Jihandi, Teguh Silalahi dan Syafrizal secara bergantian menyuarakan sejumlah persoalan yang terjadi di Tanjungbalai. Mahasiswa mendesak DPRD agar mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi atau kelompok melalui fasilitas berlebihan.
Mereka juga meminta agar dilakukan evaluasi terhadap seluruh anggota DPRD Tanjungbalai. Para mahasiswa juga mendesak Wali Kota dan DPRD agar dapat mengatasi permasalahan di Tanjungbalai diantaranya terkait masa depan anak anak dan mahasiswa yang sulit melanjutkan pendidikan, mengenai kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, kesejahteraan masyarakat dan mengenai persoalan insfratruktur.
Mahasiswa menilai, masih diperlukan perhatian serius oleh pemerintah daerah, baik legislatif dan eksekutif sehingga terwujud visi misi Tanjungbalai Emas (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera).
Menyahuti aspirasi mahasiswa, Wali Kota Mahyarudin Salim dan Ketua DPRD Tengku Eswin mengajak mahasiswa duduk bersama untuk berdiskusi di depan gedung dewan.
Dari keseluruhan aspirasi mahasiswa tersebut, Wali Kota dan Ketua DPRD menyatakan dukungan dan persetujuan atas sejumlah aspirasi mahasiswa tersebut.
"Aspirasi mahasiswa hari ini sangat positif dan akan kita dukung dan kita tindaklanjuti," kata Tengku Eswin.
Hal serupa juga disampaikan oleh Wali Kota Mahyarudin Salim. Ia mengapresiasi mahasiswa yang peduli atas kondisi yang terjadi, baik itu di tingkat nasional dan daerah.
Setelah berdiskusi dengan Wali Kota dan Ketua DPRD, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. Aksi tersebut juga mendapat pengamanan dari aparat TNI Polri.(**)
Medan(harianSIB.com)Libur nasional pada Jumat (5/9/2025) membuat sejumlah pasar tradisional di Medan tampak lengang sejak pagi hingga sore h
Tanjungbalai(harianSIB.com)Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Polsek Tanjungbalai Utara (TBU) memberikan santunan k
Medan(harianSIB.com)Polsek Medan Timur meringkus seorang pengedar sabu berinisial MA (40) warga Jalan Masjid Taufiq Gang Kinantan Kelurahan
Jakarta(harianSIB.com)Massa aksi mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat siang (5/9/2025). Aksi ini bertepata
Medan(harianSIB.com)Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melalui personel Batalyon A Pelopor melaksanakan Jumat Berkah dengan kegiatan bakti s