Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 06 September 2025

Tiga Penambang Tewas Tertimpa Longsoran di Asahan

Januar Fradon Simanjuntak - Sabtu, 06 September 2025 15:21 WIB
124 view
Tiga Penambang Tewas Tertimpa Longsoran di Asahan
Foto: Dok/Warga
Warga saat mengevakuasi korban longsor.
Asahan(harianSIB.com)

Tiga orang penambang tewas saat menambang batu padas di sebuah tambang di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Jumat (5/9/2025). Mereka tertimpa longsoran batu dan tanah dari tebing yang tinggi.

Selain tiga korban meninggal, satu penambang lainnya mengalami luka serius dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Baca Juga:

Korban meninggal diketahui bernama Afrizal Siagian (43) dan Toni (44), keduanya warga Desa Marjanji Aceh, serta Sarpin (41), warga Kecamatan Aek Kuasan. Sementara korban luka berat adalah Edi Suyanto, warga Desa Marjanji Aceh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian para pekerja sedang beraktivitas seperti biasa. Namun nahas, bebatuan dan tanah dari tebing tiba-tiba longsor dan menimpa para penambang. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Baca Juga:

Sehari setelah kejadian, Sabtu (6/9/2025), Wakil Bupati Asahan Rianto bersama rombongan meninjau lokasi tambang. Ia mengatakan kunjungan tersebut merupakan perintah langsung dari Bupati Asahan untuk mengecek kondisi di lapangan.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, kami turut berdukacita atas tragedi ini. Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia serta satu orang luka berat. Korban yang luka sudah dirujuk ke rumah sakit di Medan untuk mendapat perawatan lebih lanjut," ujarnya.

Rianto menambahkan, Pemkab Asahan akan mengevaluasi keberadaan tambang tersebut.

"Kami akan cek. Jika tambang ini memiliki izin, maka perlu dianalisa kembali. Namun jika tidak memiliki izin, tentu akan kami serahkan kepada pihak berwenang. Tadi malam Polres Asahan juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan terkait pertanggungjawaban hukum dari peristiwa ini," tegasnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru