Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 06 September 2025

Warga Keluhkan Proyek PLTM di Humbahas, Jalan Rusak Parah dan Lingkungan Terancam

Sahat M. Sihite - Sabtu, 06 September 2025 15:43 WIB
99 view
Warga Keluhkan Proyek PLTM di Humbahas, Jalan Rusak Parah dan Lingkungan Terancam
Foto: harianSIB.com/Sahat
Jalan perkampungan menuju proyek PLTM Aek Pungga rusak parah diduga akibat kendaraan proyek yang melebihi tonase, Jumat (5/9/2025).
Humbahas(harianSIB.com)

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Aek Pungga, Dusun Lumbantobing, Desa Sitapongan, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), menuai keluhan masyarakat. Proyek yang dikerjakan PT Raisan Energy Indonesia itu diduga menimbulkan sejumlah persoalan, mulai dari kerusakan jalan hingga ancaman terhadap lingkungan.

Warga mengaku resah lantaran jalan desa rusak parah akibat dilalui kendaraan proyek dan truk pemasok material yang melebihi tonase.

Baca Juga:

"Saya sangat resah dengan kendaraan proyek yang mengangkut material. Jalan kampung jadi rusak, kalau mau bepergian pun jadi susah," ujar seorang warga yang enggan disebut namanya, Jumat (5/9/2025).

Ia menambahkan, kondisi semakin parah saat musim hujan karena jalan licin dan tergenang air. Sementara di musim kemarau, debu tebal beterbangan hingga mengganggu lahan perkebunan warga.

Baca Juga:

"Kami hidup dari pertanian dan perkebunan. Kalau kondisi ini terus berlarut, kami mau makan apa?" keluhnya.

Hasil peninjauan di lapangan menunjukkan, pembangunan PLTM berpotensi berdampak pada kerusakan lingkungan. Antara lain merusak hutan dan vegetasi asli di sekitar sungai, mengganggu keseimbangan ekosistem, serta mengurangi keanekaragaman hayati.

Perubahan aliran sungai juga dikhawatirkan menurunkan kualitas air dan memicu erosi tanah yang menyebabkan degradasi lahan di sekitar proyek. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru