Pakpak Bharat (SIB)- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Disdukcatpil Pakpak Bharat telah menerbitkan 3000 lebih akta kelahiran, akta kawin dan Kartu Keluarga selama 2013 – 2014. Hal itu dikatakan Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu pada pemberian 1500 akta lahir, Selasa ( 18/3 ) di pasar tradisional Desa Tanjung Meriah Kecamatan STTU Jehe. Prestasi itu dilakukan Disdukcatpil sebagai wujud mendukung program bupati yang telah dicanangkan sejak 2013 lalu sebagai tahun peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat.
Remigo mengatakan penyerahan akta untuk kecamatan STTU Jehe bukanlah kali pertama dilakukan Pemkab Pakpak Bharat, namun sebelumnya juga telah dilaksanakan di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan STTU Julu, Kerajaan, Siempat Rube dan Kecamatan Salak. Hal itu menunjukkan komitmen untuk tidak henti hentinya meningkatkan mutu pelayanan terhadap publik.
Dijelaskan, pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil merupakan salah satu bentuk pelayanan dasar yang ruang lingkupnya meliputi seluruh masyarakat. Karena itulah pelayanan kependudukan itu dijadikan salah satu jenis pelayanan prioritas karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat.
Di sela sela acara, Deny Marini (35), salah seorang penerima akta bersama ratusan warga lainnya, terlihat tekun dan bersemangat ikut menerima akta gratis. “Jujur saja, dari rumah saya sebenarnya sudah siapkan uang tebusan Rp 100.000, ehh tak tahunya benar-benar gratis, lumayan buat belanja bahan dagangan,†tutur Marini usai acara.
Di tempat terpisah, Kadis Dukcatpil Pakpak Bharat Parulian Sinaga mengatakan, guna mendukung program bupati dalam pelayanan cepat tepat menerapkan tiga model pelayanan. Diantaranya, bayi lahir dibantu oleh kesehatan pulang langsung membawa akta, juga dilakukan untuk anak anak Sekolah Dasar ( SD ) melalui sekolah-sekolah dan pelayanan secara umum (individu/kelompok) melalui Sekdes maupun tempat tempat ibadah.
Disinggung diadakannya di Pasar-pasar (onan) Parulian mengaku hal itu salah satu cara mempermudah warga mendapatkan akta. Selama ini masyarakat terutama yang jauh dari pusat kota malas mengurus karena angkutan tidak ada. Dengan diadakannya program ini, masyarakat yang ingin belanja maupun menjajakan jualannya di pasar bisa langsung mengurus akta. “Untuk memperlancar kegiatan ini, setiap pekan Disdukcatpil mengirimkan dua tenaga.
Mudah mudahan dengan cara ini seluruh masyarakat Pakpak Bharat dapat terlayani,†kata Sinaga.
(B07/i)