Simalungun (SIB)- Aktivis lingkungan dari LSM Generation Of Action (GOA) Simalungun Lamhot Sitorus beserta masyarakat dan pencinta lingkungan lainnya telah menyiapkan program menanam 100.000 pohon di kawasan Danau Toba. Penanaman pohon itu dilakukan demi memperbaiki kondisi lingkungan di sekitar Danau Toba.
Penanaman pohon akan dilaksanakan di sekitaran daerah perbukitan dan pinggiran Danau Toba Huta Panamburan, Nagori Tamburea, Simalungun pada April 2015. Wilayah yang menjadi lokasi penanaman pohon memiliki luas berkisar 93 hektar. Jenis pohon yang akan ditanam adalah pohon sengon, ingul dan buah- buahan seperti mangga. Program penghijauan kawasan Danau Toba ini diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Simalungun.
“Kita harus balik ke alaminya Danau Toba jenis tanaman yang sejak dulu ada itulah yang cocok ditanam. Kita tidak perlu menyalahkan siapa penyebab semua ini. Tapi yang penting bagaimana kita melestarikan penghijauan di Danau Toba ini,†ujar Lamhot ditemui SIB, Jumat (24/4) di Simalungun.
Lamhot mengungkapkan bahwa longsor di jalan umum Pematangsiantar- Parapat yang selama ini sering terjadi tidak terlepas dari persoalan penyerapan air oleh pepohonan teduh.
“Dari pengamatan kami di kawasan Hutan Register Huta Mula telah terjadi kerusakan, begitu juga di Dolok Raja Natakang. Jadi perlu ada kerja konkret untuk mengatasi ini bisa dimulai dengan langkah sederhana seperti menanam kembali,†ujarnya.
(C07/h)