Besitang (SIB)- Razia warung prostitusi yang digelar Muspika Kecamatan Besitang bersama Satpol PP Langkat di Desa Bukit Selamat, Kamis (23/4) malam, tidak berhasil mengamankan seorang PSK pun karena informasi penertiban yang akan dilakukan diduga telah bocor.
Hasil pantauan wartawan di Jalinsum persisnya di lokasi PSK mangkal di Desa Bukit Selamat dan Desa Halban, Kecamatan Besitang, puluhan personil Satpol PP dibantu personil Koramil 14 Besitang dan Polsek setempat merazia seluruh warung dari kedua desa, tapi tak satu pun warung yang beraktivitas.
Camat Besitang Nuraiadi kepada wartawan mengatakan, razia akan digelar secara rutin tanpa ada batas waktu. Namun, ia masih merahasiakan kapan razia berikutnya dilakukan untuk mengindari informasi bocor.
“Yang pasti, razia akan terus dilakukan dengan harapan agar para tamu tak diundang serta pengunjung enggan mendatangi warung sehingga usaha yang tak memiliki izin tersebut tutup dengan sendirinya,†katanya.
Menurut catatan SIB, lokasi prostitusi tersebut semasa Bupati Langkat Zulfirman Siregar pernah dibakar massa hingga rata dengan tanah. Kemudian, pada masa kepemimpinan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, tempat prostitusi ini pernah dirubuhkan menggunakan alat berat.
Meski begitu, tempat maksiat itu kembali tumbuh dan makin berkembang, bahkan belakangan telah banyak bangunan baru berdiri bak rumput ilalang semakin dibabat semakin tumbuh subur atau seperti cendawan di musim penghujan.
Masyarakat yang berdomisili di seputar lokasi warung sudah sejak lama resah, namun mereka tidak berani bertindak karena khawatir atas keamanan diri mereka. Karena itu, masyarakat berharap agar Pemkab Langkat melakukan tindakan tegas.
(B04/h)