Pematangsiantar (SIB)- Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Siantar-Simalungun Saddan Sitorus SH meminta kegiatan Kemah Pemuda Kebangsaan (KPK) diselenggarakan kembali efektif untuk membina komunikasi antar umat beragama.
"Kegiatan positif tersebut kita minta agar dapat diselenggarakan kembali, karena itu, tujuan kegiatan itu untuk mempererat tali silahturahmi antar sesama umat beragama," tandas Saddan, Rabu (22/4).
Sebagai kader GMKI dirinya sangat bangga dan salut atas terselenggaranya kegiatan KPK yang diadakan tahun lalu.
"Para pemuda peserta Kemah Pemuda Kebangsaan di Pematangsiantar tanggal 21 – 23 Maret 2014 tahun lalu. para pemuda NU, Muhammadiyah, HKBP, HKI, GKPI dari seluruh Indonesia, mencapai 1000 lebih dan berjalan dengan baik," tandasnya.
Kemah Pemuda Kebangsaan ini telah melahirkan dua hal yang sangat berarti bagi Indonesia, yakni nota kesepahaman & Ikrar Pemuda Kebangsaan 2014. Nota Kesepahaman tersebut langsung ditandatangani oleh Pimpinan PBNU, Pimpinan PP Muhammadiyah, Pimpinan HKBP, pada yang isinya bahwa Kemah Pemuda Kebangsaan adalah wadah pembinaan dan penyatuan pemuda indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan menghargai perbedaan bahwa Kemah Pemuda Kebangsaan dipandang perlu untuk dilaksanakan secara berkesinambungan dan secara bergiliran setiap tahunnya. Bahwa Kemah Pemuda Kebangsaan dilaksanakan di wilayah Negara Republik Indonesia.
(Dik/MS/w)