Simalungun (SIB)- Nagori Buttu Bayu Pane Raja adalah sebuah desa dan dusunya Huta Bayu Pane, yang mayoritas penduduknya bertani.
Seiring dengan perkembangan zaman penduduk Nagori Buttu Bayu Pane Raja Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara sejak puluhan tahun terakhir tidak lagi memprioritaskan penanaman jahe." Tanaman jahe bagi petani sekarang sudah tinggal kenangan," kata seorang warga A.Br Silalahi saat ditemui wartawan SIB, Sabtu (25/4) di perladangan Nagori Buttu Bayu Pane Raja.
Ia mengatakan dulunya petani di Nagori itu bercocok tanaman jahe. Tapi sejak beberapa tahun terakhir komoditas utama pertanian yang dikelola masyarakat berubah menjadi kopi ateng disebabkan petani tidak sanggup lagi bercocok tanaman jahe, akibat biaya perawatan tinggi.
Bantuan bibit kopi ateng diberikan kepada masyarakat oleh pemkab simalungun," itulah sebabnya masyarakat petani di desa kami ini menjadikan komoditas kopi ateng menjadi andalan," terangnya.
(Dik-APS/w)