Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 03 Juni 2025
Badan Jalan Tertutupi Material Batu Akibat Longsor

Warga Binangara Silalahi Terisolir, Petani Kewalahan Mengerjakan Ladang

- Senin, 27 April 2015 14:06 WIB
774 view
Warga Binangara Silalahi Terisolir, Petani Kewalahan Mengerjakan Ladang
SIB/Edison Parulian Malau
Salah seorang warga sedang memperhatikan longsoran tebing yang materialnya menutupi badan jalan menuju dusun Binangara, Kecamatan Silahisabungan, Dairi, Sabtu (25/4) di pantai Danau Toba, Siringo, Silalahi.
Sidikalang (SIB)- Ratusan warga Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Dairi mengeluh karena tidak bisa lagi mengusahai lahan pertanian mereka akibat timbunan material batu pada bahu jalan Silalahi-Binangara desa yang sama. Longsor tebing yang menutupi jalan disebutkan terjadi pada Januari 2015 yang lalu dan belum dilaporkan secara resmi ke pihak kecamatan.

Mantan Anggota DPRD Dairi Dapotan Silalahi, Sudung Sigiro (40) dan Mardoni Sigiro kepada SIB Sabtu (25/4) menyebutkan, mereka sudah mengalami kerugian karena tidak bisa lagi merawat tanaman yang sudah ditanam bulan sebelumnya.

“Setelah dibuka dan diperbaiki kembali jalan itu pada November 2014 yang lalu, seratusan lebih warga Silalahi sudah mengusahai lahan masing-masing dengan berbagai tanaman. Nasib tanaman bawang yang saya tanam itu, tidak pernah lagi saya lihat setelah jalan itu tertutupi longsor,” ujar Mardoni.

Ditambahkan Dapotan, mereka sangar mengharapkan bantuan pemerintah untuk membuang material batu yang menutupi badan jalan. Menurutnya, kondisi dusun Binangara yang sudah tertinggal dan terisolir selama ini akan bertambah parah kalau jalan tersebut dibiarkan.

“Selama ini, warga sudah menggunakan jalan tersebut dengan menggunakan kendaraan roda dua. Sehingga, wajah dusun Binangara sudah terlihat dan terbebas dari kesan terisolir. Untuk itu, kami berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang terbaik sehingga jalan itu dapat dipergunakan seperti sebelumnya,” harapnya.

Sementara, warga yang sedang memancing ikan di danau mengaku pernah melihat kapal boat mengangkat batu dari lokasi longsor. “Bukan longsor, namun ada yang menggunakan lokasi itu untuk mengambil batu,” ujarnya .

Pantauan SIB, material batu menutupi badan jalan dan tidak dapat dikerjakan dengan manual. Selain itu, sepanjang jalan menuju Dusun Binangara sudah membutuhkan perawatan serta bahu jalan sudah ditumbuhi semak belukar sehingga badan jalan sudah tertutup. Karang Taruna Desa Silalahi berjanji akan melakukan gotong royong untuk membersihkan bahu jalan tersebut. (B05/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru